🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗

Chapter 2

Pov Jennie

Setelah aku berdebat dengan resepsionis itu aku langsung saja masuk, dan tidak mendengarkan omongan resepsionis itu. Ahhh sial itu membuang waktuku.

Aku berjalan di lorong lantai paling atas untuk mencari ruang Ceo. Yah interview nya berada di ruang Ceo. Setelah lama aku berjalan aku pun menemukannya, dan ruangannya sangat sepi??mungkin benar interview nya sudah selesai. Tapi itu tak masalah, aku akan tetap melakukan interview. Kalian tau bukan ,aku tidak menerima penolakan . Dan pekerjaan model ini adalah impianku dari kecil. Aku tidak akan membuang kesempatan menjadi model di perusahaan besar ini.

Saat aku ingin masuk, aku dikejutkan oleh seorang namja tampan yang keluar dari ruangan tersebut. Tetapi aku segera menetralkan ekspresi wajah ku dengan datar. Dan sepertinya dia juga kaget. Tapi aku tetap memasang wajah datar ku.

Namja:” Maaf apa kau yeoja yang menerobos masuk tadi?”

Jennie:” Tentu, apa kau keberatan?” ucapku dengan wajah sombong.

Namja:” Maaf nona tapi kau tidak bisa seenakmu seperti ini.Tolong keluar lah dari kantor ini, dan jika kau ingin interview, maaf nona kau sudah telat.” Ucap namja itu tegas. Dan itu membuat emosiku tinggi.

Jennie:” Siapa kau menyuruhku keluar hah?! Dan aku tetap akan melakukan interview disini ntah ada atau tidak persetujuan dari mu.” Ucap ku meninggi.

Setelah itu aku langsung masuk tanpa menunggu ucapan dari namja menyebalkan tersebut. Saat aku masuk, aku melihat ada seorang namja yang duduk diatas bangku kebesarannya dengan mengerjakan laptop nya . Mungkin dia Ceo nya. Setelah itu aku berdekhem.

Jennie:” Ekhem. Apa kau Ceo disini?” Ucapku yang masih memasang wajah datar. Tidak lama ia langsung melihat ku dengan tatapan tajam nya.

Oh astaga, aku kaget, ternyata wajahnya sangat tampan bahkan lebih tampan dari namja menyebalkan itu. Matanya yang tajam seperti elang, bahkan wajahnya tanpa celah sedikit pun. Dan apa itu?? Bibirnya sangat sexy, oh ya tuhan betapa sempurnanya ciptaan mu ini. Saat aku memandang wajahnya aku pun masih memasang wajah datar. Oh ayolah aku tidak mungkin menatap nya secara terang²an bukan.

Pov end

                         #########

Pov Taehyung

Aku mendengar suara keributan di depan pintu ruanganku dan aku yakin itu adalah suara Jimin tapi aku tidak tau dengan siapa dia berdebat. Dan menurut pendengaranku suara yang berdebat dengan Jimin adalah suara yeoja. Ntah lah aku tidak terlalu ingin mencampuri urusan Jimin. Setelah itu aku pun melanjutkan pekerjaanku.

Di tengah kesibukan ku tiba² ada suara yeoja bertanya dan aku yakin pertanyaan itu ditujukan kepadaku. Aku pun melihat yeoja tersebut.
Aku sedikit terkejut dengan yeoja didepan ku. Ntah lah dia sangat dingin tetapi cantik dan errr sexy. Matanya tajam seperti kucing, pipinya yang chubby membuat nya menggemaskan dan sexy bersamaan. Body yang pas dengan nya, membuat nya terlihat nyaris sempurna. Yah walaupun dia tidak terlalu tinggi itu membuat nya terlihat sangat mungil bagiku.
Saat aku sibuk menatap nya dan tidak memperdulikan omongan nya dia pun berbicara.

Yeoja:” Hey apa kau tuli hah?! Ucap nya dingin dan meninggi.

Taehyung:” Wah siapa kau berani berbicara seperti itu hah?! Ucapku tak kalah tinggi dan disertai tatapan tajam dariku. Tetapi jauh didalam hatiku, aku kaget dengan ucapan yeoja cantik tersebut. Karena baru ini ada seorang yang berani berbicara seperti itu.

Yeoja:” Jika kau tidak memperhatikan ku, apa aku harus tetap sopan berbicara padamu tuan?” tanya nya dengan menekan kata tuan. Dan ini sangat membuat ku takjub. Karena baru kali ini ada yang menjawab pertanyaan ku dengan nada seperti itu. Tapi aku tetap memasang wajah datarku.