Chapter 4

10.5K 737 3
                                    

Taehyung menunjukkan tempat untuk pemotretan Jennie.

Taehyung:" Kau boleh mengerjakan tugasmu sekarang." Dengan nada dingin.

Jennie hanya menjawab dengan anggukan dan masuk dalam ruang pemotretan. Jennie dibuat terkejut oleh ruang pemotretan tersebut. Karena ruangan itu di desain sangar besar dan mewah. Saat asik melihat sekeliling ruangan, Jennie dikejutkan lagi oleh suara yang Jennie yakini itu berasal dari salah satu karyawan Taehyung.

Karyawan:" Nona, apa kau model yang dipilih Tuan Kim?" Tanya karyawan tersebut terhadap Jennie.

Jennie:" Ah ya benar. Kapan aku mulai pemotretan?" Tanya jennie ke karyawan taehyung.

Karyawan:" habis ini nona, kita hanya menunggu model dari perusahaan Jeon." Ucap sopan memberitahu ke jennie.

Jennie:" Baiklah." Dengan tersenyum tipis, sangat tipis.

Karyawan:" Kau bisa duduk disana nona." Ucap karyawan itu.

Jennie:" Nee, khamsanida. Bisakah kau tidak memanggilku nona?"

Karyawan:" Oh maaf nyonya kalau begitu." Ucapnya sambil membungkuk dihadapan Jennie.

Jennie:" Tidak, bukan itu maksudku. Kau bisa memanggil ku Jennie saja dan ku kira kau seumuran dengan ku. Nayeon-shi." Membaca name tag Nayeon.

Nayeon:" Ah baiklah, kalau kau ingin seperti itu. Kalau begitu aku pergi dulu ingin melanjutkan pekerjaanku."membungkuk dan tersenyum.

Jennie pun pergi ke sofa yang ditunjuk Nayeon tadi. Dan jennie mengambil ponselnya dan melihat banyak panggilan tidak terjawab dari sahabatnya Jisoo sekaligus eoninya.

                              #######

Pov Jennie

Saat aku melihat panggilan² tersebut aku langsung menghubungi Jisoo eonni. Yah dia sudah ku anggap eonniku sendiri. Tak butuh lama jisoo eonni mengangkatnya.

Jennie:" Halo eonni ada apa?" Tanyaku ke jisoo eonni.

Jisoo:" Jen kau ada dimana sekarang?"

Jennie:" Aku di tempat pemotretan eonni, emang ada apa?" Dengan nada lembut.

Jisoo:" Kau mulai kerja sekarang? Padahal aku, Rosé, dan Lisa ingin mengajakmu ke mall." Nada kecewa.

Jennie:" Oh begitu. Tenang saja eonni aku pasti datang kau tinggal kirim waktu nya. Lagian kita sudah lama tidak bertemu bukan." Ucap ku tersenyum senang.

Jisoo:" Nee, setelah ini akan ku kirim waktu dan tempat kita berkumpul." Dengan nada antusias dan ceria.

Jennie:" Baiklah eonni, kalau begitu aku tutup dulu."

Jisoo:" Selamat bekerja, Jen."

Telpon pun ditutup oleh ku. Setelah itu ada Nayeon yang memanggil ku untuk berganti pakaian untuk pemotretan.

Aku pun masuk ke ruang ganti dan make up. Betapa terkejutnya aku saat Lisa sahabatku ada disini juga.

Lisa:" Jen kau disini?" Tanyanya antusias.

Jennie:" Iya, aku bekerja disini." Dengan senyuman ku.

Lisa:" Wah daebak. Kau menjadi model di perusahaan ini? Astaga jen aku iri padamu karena menjadi model perusahaan ini." Dengan bibir dikrucutkan yang membuat semua orang tertawa disana, begitu pun denganku.

Jennie:" Sudah lah Lisa,bukanya kau menjadi model di perusahaan Jeon. Perusahaan kekasihmu sendiri, lalu untuk apa kau iri." Ucapku dengan mencubit kedua pipi lisa.

🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang