94.

68 13 0
                                    

.✿✿✿.

-Hari Kedua-

‘nonstop~..nonstop~..nonstop nonstop nonstop~..’

‘i'm hearing all the alarms ring-a-ling. they go off every time that we're face to face~’

dua bunyi ringthone terus berbunyi secara bersamaan sejak 10 menit yang lalu. tapi sang pemilik ponsel sama sekali tak mau bangun dan mengangkatnya.

hingga ringthone berbunyi lagi membuat mereka terpaksa bangun sambil merenggut kesal.

“argh!!siapa sih ah!” Jihyo langsung mengngkat telponnya.

disusul Jiho yang mengangkatnya dengab keadaan mata tertutup.

“wae?”

“ini panggilan vidio bodoh!”

mereka membelakan matanya,kenapa bisa sama?

mereka membuka paksa mata mereka meskipun kesadaran mereka masih belum terkumpul penuh.

“Yuju?” tanya Jihyo

semntara Jiho langsung mematikan telponnya lalu setengag berteriak. “apa sih Ujuy!ini masih subuh!”

terdengar suara kekehan karena Jihyo memasang loudspeaker.

“kangen aja,ini si Yoohyeon ngerengek mulu dari tadi.”-Yuju

“kagak!dusta ih Ujuy!”-Yoohyeon

“bacot!apaan?!gue masih ngantuk!” amuk Jiho

Jihyo mengalihkannya ke laptop lalu membawanya ke ranjang Jiho.
keadaan Jihyo masih setengah sadar.

ia menyimpan laptop itu dimana saja asal bisa memperlihatkan mereka berdua lalu kembali berbaring disamping Jiho dan memeluknya.

“malah balik tidur.”-Luda

sebenarnya isi panggilan vidio 1 kelas. habya saja dalam 1 nomor ada yang berisi dua orang atau tiga orang.

ah,kecuali Eunwoo,Jungkook,Jaehyun,dan Bangchan yang sepertinya belum bangun.

“yah..Jaejae sana Kookie belum bangun ya?”-Eunha

“kangen Jaejae,huwe!!”-Chaeyeon

“Hyo,JIHYOO!!”-Rose

“apa ih!berisik banget!” kesal Jihyo

Jiho memutuskan untuk bangun,ia langsung pergi ke kamar mandi tanpa memperdulikan Jihyo yang terjatuh dari atas ranjang karena ia dorong tadi.

“Jihyo?tumben kagak ngamuk.”-June

terlihat Jihyo terduduk di lantai,hingga  beberapa saat ia langsung berlari memukul kepala Jihyo.

“sakit bego!” kesal Jiho

“lo pikir kepala gue ga sakit kejedot meja ngga sakit?!” kesal Jihyo sambil mendorong Jiho dengan kakinya

𝓜𝓮 𝓪𝓷𝓭 𝓜𝔂 𝓦𝓸𝓻𝓵𝓭 [1/2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang