148.

89 11 0
                                    

.✿✿✿.

“apa ini?”

Seulgi menoleh, raut wajah nya langsung panik. “Jihyo! jangan makan!”

Jihyo membulatkan matanya, dia baru saja menelannya.

'ini kan...'

Seulgi langsung menelpon Siwon lalu menarik Jihyo ke mobil.
“kau ini, hari ini kan kau harus berangkat,” ucap nya

iya, hari ini, atau lebih tepatnya, nanti malam. Jihyo akan pergi ke Amerika bersama Eunwoo, Jaehyun, dan Bangchan.

Chungha dan Yuju yang melihat itu menatap nya sendu. apalagi Yuju melihat Jihyo memakai pemberiannya.

sebuah anting dari ruby kecil yang indah.

mereka langsung menyusul Seulgi dan Jihyo secara diam-diam agar.

...

“bagaimana? merasa lebih baik?” tanya Siwon pada Jihyo yang baru saja selesai ditangani.

Jihyo mengangguk, “aku baik-baik saja appa,”

“kau ini, masih pagi sudah membuatku panik saja!” ucap Seulgi yang sedang menetralkan rasa paniknya

Jihyo terkekeh kecil, “mianhae eomma, habis nya kenapa kau membuat masakan dari nanas, belum lagi tak terlihat seperti nanas karena itu aku makan.” ucap nya

“itu untuk Namjoon, tadi dia memintanya.” ucap Seulgi

“sudahlah. ingat, ini masih di rumah sakit.” lerai Siwon. “ngomong-ngomong, apa itu anting baru? aku tak pernah melihatnya.” tambahnya.

“oh ini, Yuna memberikannya padaku dan meminta ku memakainya saat aku pergi.” ucap Jihyo

Seulgi langsung tertawa mendengar itu. dia mengerti arti kata pergi Yuju.
pasti dia dan Chungha sedang menangis tersedu-sedu sekarang.

“ayo keluar,” ajak Seulgi

mereka langsung keluar, Jihyo berjalan lebih dulu karena Seulgi dan Siwon sedang mengobrol

ceklek

Unnie? Yuna? apa yang kalian lakukan disini?” tanya Jihyo bingung

“Jihyo?”

mereka berdua langsung menghampiri Jihyo lalu memeluknya. tapi Jihyo langsung menahannya. dia tak mau tragedi Somi terulang.

stop! jangan peluk aku. aku tak mau ingus kalian menempel di pakaian ku.” ucap Jihyo

”aku kira kau sudah pergi,” ucap Yuju

Seulgi dan Siwon habya memperhatikan. apalagi Seulgi yang bersedekap dada.

“pergi...tunggu, apa maksud mu...” Jihyo menatap tajam kearah Chungha dan Yuju. “apa kata pergi maksud kalian adalah meninggal..” Jihyo langsung memasang wajah datarnya

Seulgi sudah tersenyun aneh melihat itu.

“Chungha unnie bilang kau memiliki penyakit parah dan akan meninggal sekarang.” ucap Yuju

Jihyo langsung menatap kedua orang tuanya. Seulgi langsung menaikan bahunya tak tau.

“dapat dari mana teori itu? aku baik-baik saja astaga....” ucap Jihyo setengah frustasi. jadi karena ini dia mendapatkan konsep pemakaman itu.

unnie, kau berbohong?” tanya Yuju

“tidak, oppa sendiri yang mengatakan waktunya tinggal dua minggu lagi saat itu.” ucap Chungha

“dua minggu lagi sebelum aku pergi ke Amerika nanti malam unnie,” ucap Jihyo

“ha?(!) ke Amerika?!”

“iya, Jihyo akan kuliah di Amerika. hanya empat tahun saja, dia akan kembali lagi ke Korea.” ucap Seulgi

“empat tahun tidak sebentar loh,” ucap Chungha

“tak ada yang bilang itu sebentar,” ucap Jihyo

...

“jaga dirimu disana sayang,” Seulgi memeluk Jihyo

Jihyo tentu saja membalas pelukan sang eomma, “nee eomma,”

“jangan berbuat hal aneh disana Hyo, jaga kesehatanmu.” ucap Siwon

arraseo,” Jihyo langsung memeluk appa-nya.

“belajar yang benar Hyo, jangan sampai terjadi apa-apa pada dirimu.” ucap Namjoon

nee,” Jihyo langsung memeluk sang oppa dengan sangat erat. “aku tak tau apakah aku akan merindukan mu atau tidak.” ucap Jihyo

Namjoon terkekeh, “tidak, kau tak akan merindukan aku, appa atau pun eomma.”

nahkan, perasaan Jihyo semakin tak enak.

“baiklah, bye eomma, appa, oppa, sampaikan salam ku pada yang lain.”

Jihyo langsung menarik kopernya menemui Eunwoo, Jaehyun dan Bangchan yang sudah menunggunya di tempat lain.

yang mengantar Jihyo hanya Seulgi, Siwon dan Namjoon saja.

ditambah ini malam hari.

...

Jihyo duduk dengan tenang di pesawat. menatap keluar jendela.

bye Korea..” gumam Jihyo

“aku bertaruh kau tak akan merindukan apapun.” ucap Eunwoo yang duduk disamping Jihyo

“tak perlu bertaruh, aku hanya meniru orang lain barusan.” ucap Jihyo dengan kekehannya

“dasar kau ini,”

“kau akan menjadi agent juga?” tanya Jihyo pada Eunwoo

“akan kucoba. sekarang, apa yang akan kita lakukan?” ucap Eunwoo

“hm..” Jihyo memasang pose berpikirnya, memikirkan hal yang mungkin bisa mereka lakukan untuk menghindari rasa bosan.

“aku tidur tadi, jadi sekarang aku tak bisa tidur. aku akan mendengarkan musik saja.”  ucap Jihyo

“kau membawa buku?” tanya Eunwoo

Jihyo langsung memberikan buku bacaannya pada Eunwoo.

Eunwoo sibuk membaca buku, Jihyo mendengarkan musik melalui earphone nya sambil menatap keluar jendela, Bangchan dan Jaehyun sedang tertidur.

Jihyo tak perlu khawatir tentang bagaimana urusan kuliahnya nanti, Siwon sudah menangani semuanya.

Eunwoo, Jihyo, Jaehyun dan Bangchan tinggal di sebuah apartement disana.

agar tidak kesusahan, Jaehyun dan Bangchan se apartement. dan Jihyo berserta Eunwoo berada di apartement lain.

.✿✿✿.

-to be continue

𝓜𝓮 𝓪𝓷𝓭 𝓜𝔂 𝓦𝓸𝓻𝓵𝓭 [1/2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang