Heyyo, ada yang nunggu Kyra?Temen2 yg mampir di lapak ini. Bantu share yok cerita ntQOS biar lebih banyak yg mampir. Xixi
Makasi sebelumnya^∇^
***
"Bang Farel punya Kucing ternyata!" Altio tak sengaja melihat kandang Kucing berukuran sedang yang sengaja disembunyikan. Berteriak dari ujung sana. "Kenapa nggak bilang?"
Refleks Gracia menoleh. "Hah?! Mimiaw, punya ... Bang Payey?"
"Aku pengen liat, dong!" Terlambat. Setelah mengatakan itu Altio langsung melengos pergi di mana tempat itu berada.
Sama. Gracia juga mengikuti abangnya berlari lucu walau tertinggal jauh. Awalnya Farel santai saja, namun lama-kelamaan dia jadi khawatir. Akhirnya Farel harus rela beringsut dari posisi nyaman duduknya.
"Ra, gue ke sana dulu." Ucapan Farel diangguki Kyra yang bersender manis di sofa.
"Rel."
Farel menghentikan langkah. Menoleh. "Hm?"
"Gue mau camilan."
"Bentar, gue urus Cia ama Cio du---" Farel terdiam sebentar. Nanti Kyra tidur lagi gimana? Kan dari kamar juga udah ketiduran nunggu Farel.
Farel bingung.
Antara menyelamatkan nyawa Kucing atau perut keroncongan Kyra.
Kyra mendongak malas. "Lo nggak mau ngebiarin gue mati kelaparan, kan?" Eh, iya juga. Kyra juga bisa mati kalau perut keroncongannya tidak diisi.
Farel menghela napas. Berpikir. Namun tak ada ide. "Lo ambil aja sana sendiri, lah." Akhirnya cowok itu pasrah.
Kyra menggeleng. "Nggak."
"Ck! Lo nggak tau?"
"Hm?"
"Camilan favorit lo tinggal satu di kulkas. Gue bisa aja ambil, tapi kalau keliatan Cio sama Cia gimana?"
"Emang kenapa?"
"Ya abis, lah!"
Kyra terdiam. Seketika jiwa 'tak ingin berbagi' memberontak. Benar juga apa kata Farel barusan. Sepertinya Kyra harus rela berjalan ke dapur untuk mengambil camilan dan memakannya. Sendiri.
"Oke, gue ke dapur." Seperti kebanyakan orang. Memang ya antara di rumah sendiri dan rumah orang lain lebih malas di rumah sendiri. Buktinya Kyra mau-mau saja tuh berjalan ke dapur pas di rumah Farel.
Yaa walaupun jalannya seperti Siput. Cepat sekali. Melihatnya membuat Farel ragu kapan dia sampai dapur.
Hampir saja lupa. Farel langsung berjalan cepat menyusul dua bocah itu.
***
Yang Farel temukan setelah sampai adalah kedua sepupunya yang sudah bermain dengan Kucing. Hufftt, untung rumah kecil hewan itu terkunci jadi tak bisa kabur. Farel menghela napas lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
not the QUEEN OF SLEEP
Teen Fiction⚠Cerita ini mengandung emosi⚠ ~Temukan kejutan di setiap partnya~ Yakali ga follow dulu :v _________________________________________ "Mati itu enak, ya? Gue liat orang yang mati gak bangun-bangun. Kalau gue mati ... apa tidur gue nyenyak?" ~Kyra. _...