not the QUEEN OF SLEEP

11. kehilangan

Happy Reading❤

Vote dulu tuh👉🏻👈🏻

***

Daritadi Farel terus memijat kepalanya yang pusing, sesekali cowok itu meringis kecil. Posisinya saat ini sedang diatas kasur. Sedangkan Kyra di lantai. Sepulang sekolah, cowok itu memang sering memutuskan untuk menemani sahabatnya di rumah. Orangtua Kyra terlalu sibuk, tetapi itu tidak masalah bagi Kyra.

Ya, selagi masih ada Farel cewek itu tidak merasa kesepian.

Sebelum Kyra mempunyai hewan peliharaan, gadis itu selalu mengisi waktunya dengan tidur. Tetapi saat ini kegiatannya teralihkan dengan memainkan kedua hewan kecilnya itu.

Kyra yang mengetahui gelagat Farel dari bawah pun mendongak.
"Lo kenapa, Rel?"

"Kepala gue pusing, hshh!" ringis Farel.

Kyra mendelik lalu menaruh Bean-Hamsternya ke kandang. Tak lama gadis itu mengeluarkan jarum. Sambil memperlihatkan smirknya, dia tersenyum jahat. Alisnya ia naik-turunkan.

Sontak, hal itu membuat Farel mengernyitkan keningnya. Mengapa Kyra mengeluarkan jarum? Maksud gadis itu apa?

"Kok lo ngeluarin jarum? Buat apaan?!"

Kyra semakin memperlihatkan smirknya sambil memainkan jarum tersebut, itupun membuat Farel sangat kebingungan. Tapi...

"Eh, jangan bilang ... lo suka nyantet gue, gitu?"

Kyra mengangguk polos. Pipinya ia gembungkan dengan mata mengerjap.

Pletak.

Satu jitakan mendarat di kepala Kyra. Farel yang diatas kasur pun lebih leluasa menjitaknya dibandingkan Kyra yang berada dilantai.
"Aduh, emang kenapa?"

"Mana bisa, Ujang! Lo jan ngada-ngada deh, emangnya lo dapet dukun darimana, hm?!"

"Dari internet."

Farel semakin mengernyitkan keningnya.
"Hah? Coba liat."

"Nih."

Kyra memperlihatkan ponselnya pada Farel. Ia membuka apk browser.

Www.mauajaditipu.com.

Seketika wajah Farel berubah menjadi datar, sebenarnya apa isi pemikiran Kyra? ia benar-benar tak mengerti dengan jalan otak sahabatnya ini. Memikirkannya saja membuat kepala Farel semakin pusing.

Ya, Kyra terlalu bego untuk hal itu.

Farel menghela nafasnya sambil menggeleng. "Ra, Ra. Bisa-bisanya lo percaya ama gituan. Udah tau itu cuma hoax! Emang ya, lo pas pembagian otak ketiduran, sih. Jadi kecepretan, kan, begonya."

"Bodo amat."

"Iyain," Farel memutar bola matanya malas. Lalu ia kembali bersender sambil memainkan Handphone nya. Sesekali memijat pangkal hidungnya.

Kyra kembali memainkan anak kesayangannya itu. Kali ini, ia mengeluarkan Lily. Berbeda dengan yang lainnya, Kyra memainkan hewan kecil itu dengan cara menjinjingnya. Untung saja yang dijinjing tidak sampai mati.

"Rel, Bean sama Lily belum mandi, lo gak mandiin?"

"Gak! sono aja lo sendiri. Gue pusing. Sekali-kali belajar kek, mandiin gituan doang masa gak bisa."

"Oke, gue bawa ke kamar mandi, deh," putus Kyra lalu membawa kedua hewan itu ke kamar mandinya.

Farel mengangguk tanpa ada rasa khawatir sekalipun. Dia pikir Kyra juga bisa memandikan hewan kecil itu. Kini, Farel sedang kembali fokus pada ponselnya.