06. Jahil

1.2K 306 765
                                    

Happy Reading❤

Sebelum baca vote dulu ya..
~typo tandai

***

Semua teman sudah pada pulang. Tinggal Farel yang masih ada dirumah Kyra. Cowok itu masih ingin main sebentar di rumah sahabatnya.

Mereka berdua masih ada diruang tamu. Farel sedang menonton tv. Ditemani Kyra yang tiduran diatas paha Farel beralaskan bantal sofa. Kedua orangtua Kyra belum pulang dari kantor. Dirumah hanya ada Farel, Kyra dan satu pembantu yang bekerja pada saat orang tuanya sedang ke kantor saja. Yaitu Bi Darti.

Upin dan ipin inilah diaa...
Kembar seiras itu biasaa...

Ya, mereka sedang menonton kartun andalan semua kalangan anak-anak.

Kyra mendongak.
"Rel, kenapa kita gak kembar aja? Kek upin & ipin"

"Ya nggak bisa, Ra!"

"Emang kenapa?"

Satu. Farel menghitung dalam hati.

"Kalo mau ngerencanain tuh dari awal, Ra. Kalo sekarang mana mungkin kita jadi kembar!"

"Emang kenapa?"

Dua.

"Ya kan sekarang kita beda orang tua, Ra. Mana mungkin bisa!"

"Emang kenapa?"

Tiga. Arrgghh...

"Lo itu, ah. Kenapa si lo nyebelin banget! Emang kalo kita kembar lo mau ngapain?!" Omel Farel tersulut emosi.

"Mau kaya upin & ipin. Kembar seiras, ragam aksinya, terus di senengin siapa jua"

"Sekalian aja lo nyanyi upin & ipin, Ra."

"Gak ah! Gue ngantuk,"

"Yaudah tidur. Lo mending tidur daripada ngomong ga jelas"

"Yaudah gue tidur"

Kyra langsung memejamkan matanya. Tak lama kemudian Farel melihat deru nafas Kyra yang sudah teratur. Secepat itukah?

Farel hanya menggeleng. Lalu tersenyum sambil mengelus-elus kepala Kyra.
"Huh! Untung sayang."

Tak lama Farel ikut memejamkan matanya.

***

"Engghh... " Erang Kyra yang baru saja bangun dari tidurnya. Ia melihat ke arah jam dinding.

17:15 am.

Sudah sore. Biasanya Farel akan pulang di jam segini. Tapi Kyra tidak tega melihat wajah Farel yang sedang terlelap.

Kyra menelisik disetiap inchi wajah Farel. Ganteng. Pikir Kyra.

Entah darimana pikiran itu datang. Kyra mencoba untuk mengerjai Farel.

Gadis itu cekikikan lalu pergi ke kamarnya dan kembali lagi saat Farel masih tertidur. Ditangannya sudah ada lipstik, bedak dan pensil alis yang dulu Farel belikan untuknya.

"Farel, Lo diem! Gue mau main, hihi" Bisik Kyra disela kekehannya.

Puk puk puk.
Ia memberi bedak terlebih dahulu. Lalu memberi lipstik di bibir cowok itu. Mencoret dengan pensil alis kepipinya seperti kumis kucing.

"Lo kenapa nurut aja sih Rel gue giniin" Ucap Kyra disela-sela tawa kecilnya.

Cewek itu kembali ke kamar untuk menaruh alat make-up nya. Kemudian kembali lagi ke lantai bawah dan tidur dipangkuan Farel.

not the QUEEN OF SLEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang