Happy reading ❤
Injek dulu akun 👉🏻👉🏻 RohmanAji8
Eh, tap aja. Kasian HP kalian nanti wkwkSebelumnya vote dulu ya. Biar gak sider.
***
Hari minggu
Farel masuk ke rumah Kyra. Niat awalnya dia ingin mengajak Kyra jooging pagi ini. Dipikir-pikir memang sangat aneh dia bisa mengajak Kyra jogging pagi. Pasalnya, jam seperti ini dia masih bergulat dialam mimpinya.
Tanpa permisi dia langsung masuk ke rumah besar itu. Ya, setidaknya Farel ingat apa yang diucapkan oleh sahabat sang mama.
'Kamu anggap aja rumah ini kaya rumah sendiri, Farel' . Ucap bunda intan beberapa tahun lalu.
Farel menuju kamar Kyra yang ada di lantai dua.
Ceklek!
Ia mengernyitkan keningnya, tidak menemukan siapa-siapa di dalam kamar ini. Apa Kyra sudah bangun?
"Kyra?" Farel menuju balkon kamar gadis itu. Melihat ke sekitar dan kembali mencari keberadaannya.
Tidak ada.
Dengan wajah bingung, Farel kembali ke kamar Kyra. Biasanya cewek itu selalu stand by di kamarnya,menumpangi kasur king size nya, tak lupa dengan balutan selimut hangatnya.
Kemana dia?
Satu kata untuk kamarnya.
Kotor.
Farel menghela nafas pelan.
Sambil menunggu, Farel merapikan kamar sahabatnya itu. Mulai dari membersihkan sampah yang berserakan, menaruh pakaian kotor ke dalam keranjang, juga merapikan tempat tidurnya.
Beres.
Tidak ada sedikitpun sampah atau pakaian kotor lagi yang tersisa.
Farel mendudukan dirinya di sisi ranjang. Menaruh kedua tangan di atas paha. Sedikit menunduk. Lalu mendongak. Aneh, tidak ada tanda-tanda Kyra akan masuk.
"Kemana sih, tu anak?" tanya Farel bingung.
Sebaiknya ia harus mencari keberadaan sang sahabat.
Apa mungkin Kyra terselip di langit-langit kamar?
Tidak mungkin.
Dia kira cewek itu cicak apa?
Ah, terlalu membuang-buang waktu untuk berpikir seperti itu. Tidak mungkin kan dia tidur di langit-langit kamar.
Ada-ada saja.
Ia menuju taman belakang rumah Kyra yang menjadi saksi bisu persahabatnya dulu. Tidak ada juga.
Kemana dia?
Hanya satu yang belum ia kunjungi.
Kolam.
Tapi apa benar Kyra ada disana? Biasanya ia sering menolak untuk sekedar mandi saja. Dia paling malas untuk bertemu benda mati itu.
Jika bundanya menyuruh Kyra untuk mandi. Pasti dia akan menjawab.
'Kyra gak mau mandi, lagi marahan ama air'. Keluhnya
Apa hubungannya coba?
Tapi. Ah, setidaknya ia juga harus mengecek keberadaannya disana.
Dengan sedikit tergesa-gesa, Farel berjalan menuju kolam.
Dia sedikit terkejut. Pemandangan ini? Aneh sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
not the QUEEN OF SLEEP
Teen Fiction⚠Cerita ini mengandung emosi⚠ ~Temukan kejutan di setiap partnya~ Yakali ga follow dulu :v _________________________________________ "Mati itu enak, ya? Gue liat orang yang mati gak bangun-bangun. Kalau gue mati ... apa tidur gue nyenyak?" ~Kyra. _...