Happy Reading❤
VOTE DULU!
Follow akun RohmanAji8
~TYPO TANDAI~
***
Pelajaran kedua baru saja berakhir. Semua murid membereskan alat tulisnya masing-masing. Bersiap untuk istirahat.
Bu Hilma nampak kesulitan membawa buku paketnya. Alhasil ia harus meminta bantuan pada salah satu muridnya.
Ia mengedarkan pandangannya dan berhenti pada Farel.
"Farel, bisa tolong bantuin ibu bawa buku ini ke kantor?!"
Farel menoleh. Berpikir sejenak. Lalu ia melihat pada Kyra yang tertidur disampingnya. Sebentar saja tidak apa-apa kan?
"Iya, bu."
***
Sekembalinya Farel ke kelas, ia tidak melihat Kyra. Perasaan tadi hanya sebentar. Apa Kyra menghilang? Atau terbawa angin? Apa...
Ih, serius ini.
"Lo lihat Kyra, gak?!" Tanya Farel kepada Rosi. Gadis itu tengah menulis sesuatu dibukunya.
"Nggak tuh, gue dari tadi disini sendirian aja," ujar Rosi.
"Yang bener?!" tanya Farel. Rosi mengangguk.
Banyak sekali pertanyaan didalam pikiran Farel. Sahabatnya pergi entah kemana.
"Woy dit! Lo ngeliat Kyra gak, kok pas gue balik ke kelas Kyra gak ada?!" tanyanya pada Radit.
"Ke kantin kali dia!" Radit menyuarakan pendapat.
"Nggak mungkin dia pergi ke kantin sendiri!" Sergah Farel.
Radit mengernyitkan keningnya.
"Terus kemana dong?"
"Ya makanya itu."
Panggilan dari Yoga membuat Farel menoleh. Begitupun dengan yang lainnya.
"Woy, Rel. Si Kyra tadi jalan ama Joan. Emang lo gak ngelarang?!"
"Hah? Jalan ama Joan? Demi apa?!" kaget Farel. Yoga mengangguki.
Farel langsung beringsut dari duduknya.
"Gue harus kesana!"
"Woy, mau cari kemana lo?"
"Kemana aja asal Kyra ketemu," ucap Farel sebelum keluar dari kelasnya.
***
Dikoridor, Farel ketar-ketir mencari Kyra. Ia tidak tahu keberadaan sahabatnya itu. Biasanya jika Kyra hendak pergi, ia akan izin terlebih dahulu kepadanya.
"Eh, lo liat Kyra gak?!" Tanya Farel pada salah satu siswi yang lewat. Bukannya menjawab, siswi itu malah tersenyum malu-malu. Hal itu membuat Farel bingung dan kesal.
Siapa yang tidak kenal Farel. Dari dulu dia memang most wantednya sekolah ini. Tetapi dia jarang bermain dengan cewek, dia lebih memilih waktunya bersama Kyra.
"Eh, gue tanya ama lo. Dijawab dong?!" ucap Farel menyadarkan siswi itu yang daritadi masih senyam-senyum tidak jelas.
"Eh, emm. G-gue gak tau?!" jawab siswi itu kaku.
Ah, membuang waktu saja.
Farel menghela napas berat. Kakinya dengan cepat melangkah meninggalkan siswi itu yang masih saja tersenyum melihat tubuh Farel yang semakin menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
not the QUEEN OF SLEEP
Teen Fiction⚠Cerita ini mengandung emosi⚠ ~Temukan kejutan di setiap partnya~ Yakali ga follow dulu :v _________________________________________ "Mati itu enak, ya? Gue liat orang yang mati gak bangun-bangun. Kalau gue mati ... apa tidur gue nyenyak?" ~Kyra. _...
