28. Pulang

494 58 116
                                    

Ga update selama berminggu²?
Itu mungkin saya sedang kerasukan jin tomang.

Happy Reading❤

***

"Rel."

"Rel."

"Rel."

Farel yang merasa terpanggil sedikit menggerakkan kepalanya. "Hm."

"Ayo pulang."

"Hm."

"Rel."

"Waalaikumsalam."

Kedua alis Kyra bertaut. "Hah."

"Eh, apaan? Tadi lo bilang apa?" Refleks Farel terbangun. Matanya langsung terarah pada gadis di sampingnya ini.

"Ayo pulang."

"Pulang?" Farel melirik jam kecil yang berada di tangannya. Dia baru sadar bahwa ini sudah sore. "Nanti."

Farel mengucek matanya yg masih berat, lalu beranjak menuju kamarnya terlebih dahulu. Mengambil hoddie dan kunci motor. Selang beberapa menit cowok itu menghampiri Kyra yang masih terduduk di sofa.

"Yuk," ajak Farel. Kyra berdiri dengan tangan yg ditarik oleh cowok itu.

"Mau ke mana?" tanya Kyra bingung.

"Pulang lah."

"Oh, ayo pulang."

"Astaga, Ra."

Farel hanya menghela napas melihat kelakuan sahabatnya ini. Mungkin karena bangun tidur, keduanya sama-sama kurang Aqua.

***

Di sepanjang jalan mereka hanya terdiam. Farel pokus melihat jalan, sedang Kyra sibuk melihat ke sana-kemari.

"Rel," panggil Kyra yang akhirnya buka suara.

"Apa?" sahut Farel dengan nada sedang.

"Itu lucu ya." Kyra menunjuk sesuatu yang berada dipinggir jalan. Farel ikut menoleh, alisnya tertaut. Apa dia tidak salah lihat?

"Maksud lo pohon?"

"Iya pohon." Angguk Kyra. Ya, dugaan Farel benar. Tapi ... pohon apa lucunya pemirsa?

"Ada-ada aja lo, Ra."

Selang satu menit.

"Rel."

"Apa lagi?"

"Liat rodanya muter."

"Hm." Farel sudah bisa menebaknya. Kenapa akhir-akhir ini Kyra random sekali.

"Dia ngeduluin kita, Rel." Kyra menunjuk salah satu motor yang lebih cepat dari motor Farel. Cowok itu melihat arah tunjuk gadis di belakangnya.

"Gapapa, Ra."

"Itu kok yang naik motor duduk sih, Rel?"

"Emang lo kayang apa?!" jawab Farel ngegas. Pertanyaan macam apa itu? Dari tadi sudah berusaha Farel menahan emosinya, tapi selalu saja gagal.

"Emang kenapa?"

"Au ah," sahut Farel malas. Tangannya bergerak meraih tangan Kyra dan dilingkarkan pada pinggangnya. "Pegangan."

Kyra menurut, dia berpegangan dengan posisi memeluk Farel. Kepalanya tak henti menoleh ke kanan ataupun ke kiri.

"Farel!" Tiba-tiba pundak Farel dipukul kencang oleh Kyra. Membuat cowok itu meringis.

not the QUEEN OF SLEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang