KRIINGGGG
Suara alarm terdengar sangat nyaring sampai Starla langsung terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu serta keringat yang bercucuran di pelipisnya.
Starla segera mematikan suara alarmnya. Ia melihat jamnya yang ternyata menunjukkan pukul 6 lewat 50 menit yang artinya ia sudah telat.
"ASTAGHFIRULLAH GUE TELAT." Teriak Starla sambil menyibakkan selimutnya lalu ia melompat turun dari kasur.
Starla segera berlari menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya serta menggosok gigi. Satu hari tidak mandi tak apalah masih tetap cantik kok.
*****
Starla menunggu di halte yang dekat dengan rumahnya, dia sedang menunggu taxi atau kendaraan apa kek yang penting dia sampai ke sekolah dengan selamat.
"Ini taxi dari tadi gak ada yang lewat pegel nih kaki berdiri teros."
"Mana udah siang lagi, ini mh gue udah pasti telat."
"Kendaraan apa aja deh. Yang penting gue bisa sampe ke sekolah."
"Kalo tau gini mendingan gue tadi telepon Aurel aja biar suruh jemput."
Starla terus saja mengoceh Tiada henti. Dia tidak perduli dengan orang-orang yang menatapnya mau dikiranya gila, stres atau apakek dia tidak peduli. Yang dia pikirkan sekarang bagaimana caranya supaya dia cepat sampai sekolah.
Starla menyipitkan Matanya untuk melihat objek yang lumayan dekat darinya, disana seperti tempat pangkalan ojek. Setelah itu kedua sudut bibir Starla terangkat menjadi sebuah senyuman, dengan cepat Starla berlari menuju pangkalan ojek itu.
"Bang ojek." Ucap Starla setelah sampai di pangkalan ojek.
"Iya neng mau kemana?" Tanya tukang ojek itu.
"Ke SMA Cakrawala."
"Oke siap neng. Ayo naik." Ucap tukang ojek sambil memberikan helm pada Starla.
"Iya makasih bang." Starla menaiki motornya sambil memakai helmnya.
"Ngebut ya bang soalnya saya udah telat."
"Siap. Berangkaaaaatttt....."
*****
Motor yang ditumpangi Starla tepat berhenti di depan gerbang sekolah SMA Cakrawala Dengan cepat Starla turun dan memberikan uang sepuluh ribu.
"Makasih bang." Saat hendak Starla ingin beranjak pergi terhentikan.
"Neng mau belajar pake helm?" Tanya si Abang tukang ojek.
Refleks Starla memegangi kepalanya yang masih memakai helm. Malu itu yang dirasakan Starla sekarang, buru-buru starla melepaskan helmnya dan memberikan ke si Abang ojek.
"Bang maaf ya saya buru-buru soalnya."
"Iya gapapa neng."
Setelah itu Starla berlari mendekati gerbang menjulang tinggi yang sudah ditutup rapat.
"Pak bukain dong pak." Ucap Starla pada pak satpam.
"Gak bisa neng Ini udah telat dan yang telat tidak diperbolehkan masuk." Sahut pak satpam
"Cuma telat lima menit doang pak. Bukain ya pak." Pinta Starla memohon.
"Gak bisa neng maaf."
Starla berdecak kesal ini semuanya gara-gara mimpi semalam dan berakhir ia telat bangun.
Starla menoleh kesamping saat merasakan ada kehadiran seseorang di sampingnya dan ternyata benar seorang lelaki tinggi sedang berdiri sambil memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA
Teen Fiction"Cakra" panggil Starla tanpa mengalihkan pandangannya. "Hm" "Boleh gue minta bantuan sama lo." "Apa?" "Bantu gue untuk mengembalikan ingatan gue." "Gue bantu." "YES! MAKASIH CAKRA... LO EMANG THE BEST!" Starla bersorak senang akhirnya Cakra mau memb...