"Eh. Maaf gue gak sengaja." Ucap Starla sambil tersenyum ramah.
Sedangkan laki-laki itu tidak meresponnya. Dia hanya terus saja menatap Starla intens dan tiba-tiba....
Grepp
Orang asing yang sama sekali tidak dikenali oleh Starla, dia bahkan berani memeluknya dan sontak saja Starla membelalakkan matanya kaget.
"Lo apa-apaan sih! Main meluk-meluk gue! Kenal juga nggak!!" Bentak Starla seraya mendorong keras laki-laki itu.
Karena Starla berbicara lumayan keras, semua orang yang berada di toko tersebut menatap kearahnya.
Sedangkan laki-laki itu mengerutkan keningnya bingung. "Lo baik-baik aja kan... Gue kangen banget sama Lo.... Kita pulang yah...."
Starla pun menatapnya bingung. "Maksudnya apaansih?! Main ngajak pulang aja. Gue bisa pulang sendiri! Dan sebenarnya Lo itu siapa? Dan gak usah sok kenal sama gue!."
"Lo--"
"Yuk balik." Ucap seseorang yang baru saja datang. Yang tak lain dan tak bukan adalah Cakra.
Starla menatap Cakra sebentar lalu setelah itu ia melirik tak suka kepada laki-laki yang gak tau asal usulnya.
"Ayo! Buruan..."
Starla berjalan mendahului Cakra. Sedangkan Cakra sebelum pergi, dia menatap tajam laki-laki yang memeluk Starla.
"Jangan. Pernah. Sentuh. Milik. Gue."
#Catat guys milik gue, OMG!!!
Setelah mengatakan itu Cakra pergi untuk menyusul Starla dan meninggalkan toko itu.
Setelah sampai parkiran Starla membuka pintu mobil Cakra lalu memasukinya dan menutup kembali pintu mobilnya dengan keras.
Sampai-sampai Cakra yang berada di dekatnya pun kaget seraya memegangi dadanya.
"Pintu mobil gue masih aman." Gumamnya seraya menghela nafas lega.
Setelah mengatakan itu dia memasuki mobilnya, Cakra pun menutup pintu mobilnya dengan penuh perasaan tidak seperti Starla yang penuh dengan emosi.
Cakra pun mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata..
"Cowok tadi siapa?" Tanya Cakra tanpa melirik Starla. Dia hanya fokus menyetir.
"Gak tau. Gak kenal!" Jawab Starla ketus.
"Gak kenal tapi kenapa peluk-pelukan."
"Dia yang tiba-tiba meluk gue. Gue bener-bener gak kenal sama dia. Dia aja yang sok kenal sok dekat!"
"Dia mungkin kenal sama Lo tapi Lo lupa, secara Lo kan hilang ingatan."
"Tau ah. Males gue bahas kejadian tadi."
"Sama."
"Lah. Kenapa Lo jadi ikut-ikutan."
"Gak tau."
Starla menyipitkan matanya seraya tersenyum jahil. "Lo cemburu yah karena tadi gue di peluk sama cowok lain."
"Gak."
"Bilang iya kek, biar gue seneng gitu." Dumel Starla seraya menatap keluar jendela sedangkan Cakra hanya terkekeh kecil mendengarnya.
*****
Cakra baru saja keluar dari kamar mandinya dengan menggunakan celana pendek serta ia belum menggunakan bajunya, Cakra masih bertelanjang dada. Sepulang dari mall, ia langsung membersihkan badannya yang terasa begitu lengket. Ia menggosok-gosok rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA
Teen Fiction"Cakra" panggil Starla tanpa mengalihkan pandangannya. "Hm" "Boleh gue minta bantuan sama lo." "Apa?" "Bantu gue untuk mengembalikan ingatan gue." "Gue bantu." "YES! MAKASIH CAKRA... LO EMANG THE BEST!" Starla bersorak senang akhirnya Cakra mau memb...