Seorang gadis cantik masih tertidur lelap di dalam selimutnya. Suara ketukan pintu berhasil membangunkannya. Gadis cantik itu adalah Starla Callista.
"Hoaaammmm...." Starla bangun dari tidurnya seraya meregangkan otot-ototnya.
"Starla bangun sayang..." Ucap Ranty di balik pintu kamar Starla.
"Iya bundaaa..."
"Bunda masuk ya."
Tanpa menunggu jawaban dari putrinya, Ranty langsung saja masuk ke kamar Starla.
"Heh. Malah tidur lagi nih bocah." Ucapnya setelah masuk ke dalam kamar Starla.
"Apaan sih Bun. Ini itu hari Minggu..." Sahut Starla yang memejamkan matanya kembali.
"Bunda mau kasih tau kamu aja... Itu di bawah ada calon mantu bunda."
Sontak Starla membuka matanya lebar-lebar dan dia segera bangkit dari tidurnya.
"Hah. Apa?! Calon mantu."
"Iya."
"Waaahhh ngaur, bunda bercanda Nih. Calon mantu apaan sih! Starla punya pacar aja kagak."
"Lihat aja ke bawah sendiri. Orangnya itu ganteng banget. Kayak oppa oppa Korea yang sering kamu tonton itu." Ucap Ranty dengan antusias.
"Cih."
Starla menyibakkan selimutnya lalu dia turun dari ranjang kasurnya dan pergi melangkah kakinya menuju pintu keluar.
"Mau kemana kamu?"
"Kebawah lah Bun. Mau liat calon mantu bunda yang katanya ganteng." Jawab Starla malas.
"Nggak. Kamu mandi dulu, pakai baju yang rapi terus dandan yang cantik. Masa mau ketemu pacar tampilannya dekil kaya gini." Oceh Ranty.
"Starla anak bunda loh."
"Siapa bilang kamu bukan anak bunda."
"Udah lah Bun... Starla mau ke bawah. Mau tampilan Starla kayak gembel pun dia bukan siapa-siapa Starla. Inget!"
"Tapi itu--"
Ucapan Ranty terpotong karena Starla sudah berlari keluar meninggalkan bundanya.
"Di wajah kamu ada ileran...." Lirihnya
Starla menuruni anak tangga satu persatu dan berlari kecil menuju ruang tamu. Saat sudah melihat orangnya, refleks Starla berhenti berlari.
Dia masih dengan posisi yang sama. Jantungnya berdegup kencang, keringat dingin pun mulai membasahi dahinya.
Dengan cepat Starla menutupi wajahnya dengan menggunakan kedua telapak tangannya. Sumpah! Dia benar-benar sangat malu dan rasanya ingin menghilang saja dari bumi.
"Cakra Lo ngapain ke sini?!"
"Kenapa? Gak boleh gue kesini?"
"Aish! Gue malu!"
Starla membalikan badannya lalu berlari menaiki anak tangga untuk kembali menuju kamarnya.
"Lho. Kenapa balik lagi?" Tanya Ranty yang baru saja keluar dari kamar putrinya.
"Bunda kenapa gak bilang kalo yang datang itu Cakra." Ucap Starla tanpa menjawab pertanyaan Ranty.
"Bunda mana tau kalo cowok itu namanya Cakra. Dia bilangnya juga 'saya pacarnya Starla, tante' gitu."
"Hah! Aish... Nyebelin! Starla malu bundaa..." Rengek Starla.
"Salah siapa tadi di suruh mandi dulu gak mau. Tau kan akibatnya. Apalagi di wajah kamu ada ileran."
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA
Teen Fiction"Cakra" panggil Starla tanpa mengalihkan pandangannya. "Hm" "Boleh gue minta bantuan sama lo." "Apa?" "Bantu gue untuk mengembalikan ingatan gue." "Gue bantu." "YES! MAKASIH CAKRA... LO EMANG THE BEST!" Starla bersorak senang akhirnya Cakra mau memb...