Setelah selesai di hukum tadi di lapangan Starla dengan cepat berlari ke kantin dia bahkan berlari sangat cepat seperti larinya vampir di sinetron Ganteng-ganteng serigala itu Loh.
Untungnya Pak Jaya tidak menghukumnya sampai pulang sekolah dan dia hanya menghukumnya sampai jam pelajaran pertama selesai.
Kantin sekarang masih sepi karena belum waktunya bel istirahat masih ada satu pelajaran lagi yang harus dilalui oleh murid-murid SMA Cakrawala.
Setelah sampai di kantin dengan cepat Starla duduk di meja yang dekat dengan batagor mang Udin yang paling enak.
"Mang Udin pesen batagornya 1 porsi sama es teh manisnya ya." Pinta Starla pada mang Udin.
Walaupun sekarang bukan jam istirahat tapi Starla bodo amat yang penting perutnya ke isi. Ia sudah tidak kuat menahan laparnya dan tadi pagi ia juga tidak sempat makan dirumah.
"Oke neng Starla." Sahut mang Udin sambil mengacungkan jempolnya.
Agar tidak merasa bosan Starla memainkan ponselnya sambil menunggu batagornya datang. Saat ia membuka WhatsApp-nya ternyata banyak sekali pesan dari Aurel. Tanpa berpikir panjang Starla langsung membukanya.
Aurel Rempong😝
P
Woy
Star
La
STARLA!
Gila lo kemana sih?!
Udah siang cuy buruan berangkat bentar lagi bel masuk!Begitulah kira-kira isi pesan dari Aurel yang super super Rempong terkadang dia juga bar bar sih.
Starla terkekeh kecil saat membacanya setelah itu ia mematikan ponselnya dan memasukan kembali ke sakunya. Tak lama mang Udin pun datang membawa pesanannya.
"Ini neng Starla batagornya.... Selamat makan...." Ucap mang Udin sambil meletakan piring yang berisi batagor dan es teh manisnya ke meja.
"Iya mang Udin makasih.... Ini uangnya mang." Ucap Starla sambil memberikan uang 10ribu kepada mang Udin.
"Terimakasih neng Starla.... Semoga suka sama batagornya."
"Starla pasti suka mang."
Mang Udin hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan Starla yang sudah memakan batagornya.
Tiba-tiba seseorang duduk di depan Starla sambil memperhatikan Starla yang sedang melahap batagornya dengan nikmat.
"Beliin gue minum." Suruh seseorang itu dengan suara beratnya pada Starla.
Starla pun mendongakan kepalanya untuk melihat siapa orang itu setelah itu tatapan mereka bertemu Beberapa detik sampai akhirnya Starla mengalihkan pandangannya sehingga tatapan mereka berdua terputus.
"Gue bukan babu Lo." Sahut Starla.
"Gue dihukum gara-gara Lo dan sekarang Lo harus beliin minuman buat gue." Ucap orang itu memaksa.
Kalian pasti tau siapa orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Cakra Wira Pratama.
"Lo gak liat gue lagi makan."
"Liat."
"Yaudah kalo begitu beli sendiri."
Dengan cepat Cakra mengambil es teh manis milik Starla lalu meneguknya sampai setengah. Cakra tidak peduli Starla marah pun yang penting sekarang dia sangat haus.
"Eh. Bule! Itu minuman gue...."
Cakra mengedikan bahunya acuh sambil meletakan gelas yang berisi es teh manis itu ke tempat semula.
"Siapa suruh gak mau beliin gue minum."
"Gue gak mau tau pokoknya Lo harus ganti es teh manis gue SEKARANG! Ucap Starla sambil menekan kata 'sekarang'.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA
Teen Fiction"Cakra" panggil Starla tanpa mengalihkan pandangannya. "Hm" "Boleh gue minta bantuan sama lo." "Apa?" "Bantu gue untuk mengembalikan ingatan gue." "Gue bantu." "YES! MAKASIH CAKRA... LO EMANG THE BEST!" Starla bersorak senang akhirnya Cakra mau memb...