Pagi-pagi sekali Starla sudah rapih dengan pakaian yang bisa di bilang pakaian yang saat ini dia pakai adalah pakaian jogging.
Hari ini adalah hari Minggu jadi Starla berniat untuk jogging di pagi ini atau bisa di sebut dengan lari pagi. Starla sempat mengajak Aurel untuk menemaninya lari pagi tapi dia menolaknya dengan alasan 'Malas Gerak'.
Dan pada akhirnya Starla akan pergi jogging sendirian. Tidak masalah sama sekali bagi Starla untuk pergi sendirian yang penting badannya tetap sehat karena olahraga.
Kita itu harus rajin berolahraga biar tubuh kita menjadi kuat dan juga sehat, yang lebih bagus itu olahraga rutin tetapi Starla tidak punya waktu, orang sibuk soalnya dan hari ini dia menyempatkan waktunya untuk berolahraga.
Starla keluar dari kamarnya lalu pandangan ia terjatuh pada pintu yang berada di sampingnya, itu kamar bundanya. Apakah bunda masih di kamarnya, pikirnya.
Tok tok tok
"Bunda...." Panggil Starla tetapi tidak ada sahutan dari dalam.
Mungkin bundanya di dapur,pikirnya. Dengan segera starla menuruni anak tangga satu persatu setelah itu ia berjalan menuju dapur.
Setelah sampai di dapur ada seorang wanita paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan pagi di meja makan. Starla pun menghampiri wanita paruh baya itu.
"Bi Nani." Panggil Starla.
Wanita paruh baya itu bernama Nani, dia adalah pembantu baru di rumahnya. Bi Nani baru saja datang kemarin sore.
Bi Nani pun yang merasa terpanggil menoleh ke samping. "Eh. Non Starla udah rapih aja.... Mau kemana non?" Tanya bi Nani sambil tersenyum ramah.
"Ah. Biasa bi mau lari pagi." Jawab Starla sambil tersenyum tipis.
"Mau sarapan dulu non."
"Nggak bi nanti aja setelah pulang dari jogging." Tolak Starla sopan kepada yang lebih tua darinya.
"Yasudah kalo begitu non, bibi tinggal ke belakang dulu ya non masih banyak pekerjaan yang belum bibi selesaikan, permisi non." Pamit bi Nani.
Saat bi Nani ingin pergi meninggalkan Starla terhenti karena Starla memanggilnya.
"Bi Nani tunggu." Bi Nani pun membalikan badannya menghadap Starla dengan penuh tanya.
"Kenapa non?" Tanya bi Nani
"Emm.... Itu bi.... Bibi lihat bunda gak?" Tanya Starla.
"Bibi belum lihat nyonya non.... Kayaknya nyonya masih di dalam kamarnya." Jawab bi Nani.
Starla mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. "Yasudah nanti tolong bawakan makanan ke kamar bunda ya." Ucap Starla.
"Siap non laksanakan...."
*****
Starla berlari dengan pandangan lurus ke depan, pandangan dia kosong. Saat ini yang berada di pikiran hanya satu yaitu bundanya.
Kenapa dengan bundanya? Apakah ia berbuat kesalahan? Tetapi ia merasa tidak berbuat kesalahan apa-apa.
Awwsshhh...
Starla tak sengaja menabrak seseorang dan berakhir ia terjatuh dengan keadaan yang mengenaskan.
Starla mendongakan kepalanya dan tatapan mereka bertemu namun lelaki itu dengan cepat memutuskannya.
Starla memutar bola matanya malas. Lagi lagi dia harus bertemu dengan cowok gak jelas atau lebih tepatnya bule gak jelas siapa lagi kalau bukan Cakra.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA
Roman pour Adolescents"Cakra" panggil Starla tanpa mengalihkan pandangannya. "Hm" "Boleh gue minta bantuan sama lo." "Apa?" "Bantu gue untuk mengembalikan ingatan gue." "Gue bantu." "YES! MAKASIH CAKRA... LO EMANG THE BEST!" Starla bersorak senang akhirnya Cakra mau memb...