13. Satu mangkuk berdua

316 102 83
                                    

"Mulai besok Lo jadi babu gue." Bisik Cakra setelah itu dia kembali menjauhkan wajahnya

"APA?!!!" Teriak Starla kaget.

"Lo budeg?"

Starla menggelengkan kepalanya lemah. "Kenapa Lo nyuruh gue jadi babu Lo?"

"Karena gue menang." Jawab Cakra santai sambil tersenyum sinis.

Starla membuang pandangannya ke arah lain. "Gak ada perjanjiannya kayak gitu dari awal."

"Perjanjiannya di akhir sekarang."

"Mana ada perjanjian di akhir dan kalo perjanjiannya kayak gitu gue gak mau lomba lari bareng Lo dan gak akan mau." Kekeuh Starla.

"Gue gak peduli, mulai besok siap-siap buat turutin Semua perintah gue." Kekeuh Cakra.

"Bodo amat. Sampai mati pun gue gak akan pernah turutin perintah Lo." Sahut Starla lalu meninggalkan Cakra sambil menghentakkan-hentakan kakinya kesal.

*****

Starla terus saja berjalan tanpa tahu arah tujuannya. Hari ini ia benar-benar sangat kesal pada Cakra, dia seenaknya aja minta buat dirinya jadi babu gak di gaji lagi. Eh. Tapi kalo mau di gaji berapapun Starla tetap tidak akan mau jadi babunya.

Kalo jadi istrinya pasti Starla mau...
#Canda

Tak sengaja pandangan ia terjatuh pada penjual bubur ayam di pinggir jalan. Kebetulan banget dirinya sedang laper dengan cepat Starla mempercepat langkahnya menuju penjual bubur ayam.

"Mang bubur ayamnya satu mangkuk." Ucap Starla bersamaan dengan seorang cowok yang baru saja datang.

Starla menoleh kesamping dan menatap cowok itu dengan tatapan tajamnya. Sedangkan yang di tatap hanya memasang wajah cueknya.

"Gue duluan yang pesen." Ucap Starla masih dengan tatapan tajamnya.

Cowok itu menoleh kesamping hingga matanya dengan mata Starla bertemu lalu setelah itu dia tersenyum miring.

"Gue yang ngomong duluan." Sahut cowok itu.

"Mana ada! Kita itu tadi ngomongnya barengan." Protes Starla sedangkan cowok itu hanya mengedikan bahunya acuh.

Tatapan Starla berubah. Ia menunjukan pupy eyesnya seraya mengedip-ngedipkan matanya sehingga terlihat bulu matanya yang lentik.

"Jay.... Gue duluan yah.... Gue udah laper banget.... Gak kuat...." Ucap Starla merajuk.

Jay. Cowok itu adalah Jay mantannya Starla dulu.

Jay menatap Starla yang lebih pendek darinya sambil tersenyum lalu ia menepuk-nepuk pelan kepala Starla sedangkan Starla masih menunjukan pupy eyesnya.

"Gak."

Jay menormalkan kembali ekspresinya ke semula menjadi cuek dan dia juga sedikit menjauhkan badannya dari Starla.

Setelah mendengar jawaban dari Jay awalnya Starla kaget tapi ia berusaha menormalkanya. Menyesal sangat menyesal Starla sudah merajuknya dan pada akhirnya jawabanya 'Gak'.

"Cowok kok gitu gak mau ngalah sama cewek." Gumam Starla tapi masih terdengar oleh Jay.

"Mang bubur ayamnya 1." Ucap Jay pada si penjual bubur ayam.

"Mang saya juga satu." Ucap Starla setelah Jay.

"Aduuhhh.... Maaf ini bubur ayamnya tinggal 1 mangkuk lagi. Gimana atuh?" Sahut si penjual.

(Gimana dong?)

Refleks Starla membulatkan matanya. Tinggal satu mangkuk lagi? Terus bagaimana dengan dirinya? Padahal ia sangat ingin makan bubur ayam.

"Yasudah mang buat saya aja...." Ucap Jay pada penjual bubur.

"Oke siap tunggu sebentar ya." Sahut si penjual lalu ia segera membuatkan buburnya

Starla menatap Jay dengan ekspresi sedihnya berharap kalau Jay akan memberikan buburnya.

Jay melirik Starla sekilas lalu setelah itu ia menghela nafasnya dan melangkahkan kakinya melewati Starla setelah itu dia duduk di kursi yang tersedia.

Starla pun menghela nafasnya lelah. Perlahan ia membalikan badannya dengan perasaan kecewa saat hendak Starla akan pergi terhentikan.

"Lo mau kemana?" Tanya Jay dengan suara beratnya.

"Pulang...." Jawab Starla lemah tanpa menoleh kebelakang.

Dengan cepat Jay menarik pergelangan tangan Starla hingga ia terjatuh di kursi tepat di sampingnya.

"Makan bareng gue." Ucap Jay sambil tersenyum tipis sangat tipis.

"Mau makan bareng gimana? Buburnya juga tinggal satu mangkuk lagi. Udah ah gue mau pulang lepasin." Ucap Starla sambil berusaha melepaskan cekalanya.

"Satu mangkuk berdua."












Jay Abraham

Jay Abraham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC

Oiya itu castnya Jay Menurut ku itu sih yang paling cocok.

Kalo kalian suka sama ceritanya
Jangan lupa vote and coment ya

Makasih❤️

Masih mau lanjut kah?

STARLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang