"Diem lo!" Sentak Aurel.
"Dasar pembunuh!"
"Lo udah membunuh kakak gue leen..." Lirih Aurel dengan Air mata yang lolos membasahi pipinya.
"Rel... Maksud Lo apa?" Tanya Starla dengan suara melembut.
"Sekarang aku baru paham kalo kamu benci sama aku karena kejadian kecelakaan dulu. Maaf Rel...dan aku juga bukan pembunuh." Ucap Aileen membela dirinya.
Aurel tersenyum sinis. "Coba aja dulu Lo gak di selamatin sama kakak gue mungkin Lo udah mati leen dan mungkin sekarang kakak gue masih hidup."
"Iya Aurel Aku minta maaf... Aku benar-benar minta maaf. Coba aja dulu aku yang ke tabrak bukan kak Arga. Sekali lagi aku minta maaf Rel..." Ucap Aileen tulus.
"Kata maaf Lo itu gak akan bisa buat kakak gue hidup lagi."
"Rel... ikhlaskan kakak Lo biar dia juga tenang di sana." Ucap Starla seraya mengelus-elus punggung Aurel.
"Lo gak akan pernah ngerti Star karena Lo gak pernah ngerasain ada di posisi gue."
"Kata siapa? Gue ngerti kok bagaimana perasaan Lo dan itu semua udah takdir Rel... semuanya udah terjadi, jadi mending Lo berdoa buat kakak Lo disana."
"Starla." Tiba-tiba seseorang memanggil Starla.
Starla pun menoleh dan saat dia melihat siapa orang yang memanggilnya lalu dia memutar bola matanya malas.
"Katanya Lo mau ngobatin gue. Gue tu--"
"Diem lo!"
"Lah Lo kenapa?"
"Boss..." Panggil Kevin.
"Hm."
"Sini." Tambah Rian.
"Ja--ja--jangan ganggu mereka." Tambah Didit.
"Mereka lagi latihan drama untuk tugas bahasa Indonesia."
"Beda lagi Malih. Mereka lagi berantem beneran." Sahut Rian.
Bruukkk
Tiba-tiba Aileen pingsan dan semuanya pun kaget apalagi Starla yang terlihat khawatir.
"Aileen."
Dengan cepat Cakra menggendong Aileen ala bridal style dan membawanya pergi dari sana.
"Rel ayo kita ke rumah sakit."
"Ngapain? Palingan dia juga di bawa ke UKS." Sahut Aurel cuek.
"AILEEN SAKIT LEUKEMIA!"
"Kita nyusul dia kerumah sakit sekarang." Starla dengan cepat mengangguk dan mereka pun pergi untuk menyusul Aileen tentunya mereka pasti izin dulu ke ruang guru.
"Cabut." Ujar Utara tiba-tiba.
"Kemana?"
"Nyusul Cakra."
"Jangan sekarang deh U. Nanti aja sepulang sekolah kita langsung ke rumah sakit." Ucap Rian.
"Ta--ta--ta--"
"Tai Lo."
"Ke--kebiasaan."
"Mau ngomong apa Dit?"
"Eng--eng--enggak jadi."
"Untung Rian yang ganteng ini orangnya sabar pake banget."
"Dih. so ganteng."
"Lah. Itu kenyataan kalo gue emang ganteng."
"Gantengan juga gue kemana-mana apalagi pacar gue juga dimana-mana gak kayak Lo jomblo."
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA
Teen Fiction"Cakra" panggil Starla tanpa mengalihkan pandangannya. "Hm" "Boleh gue minta bantuan sama lo." "Apa?" "Bantu gue untuk mengembalikan ingatan gue." "Gue bantu." "YES! MAKASIH CAKRA... LO EMANG THE BEST!" Starla bersorak senang akhirnya Cakra mau memb...