Cakra memasuki apartment miliknya diikuti oleh Starla yang sedari tadi mengekor di belakangnya. Starla melihat sekeliling apartmentnya dengan mata yang membulat serta mulut yang menganga lebar.
"Gak perlu dijelaskan, Lo pasti sudah tau apa tugas Lo hari ini." Ujar Cakra sambil menunjukkan smirknya.
Starla berusaha payah menelan salivanya. Ia masih fokus melihat apartment Cakra lalu Starla menggelengkan kepalanya pelan tak percaya.
"Ja--Jadi Ma--Maksud Lo gue...." Ucap Starla terbata-bata seraya menunjuk dirinya dan ia juga tidak bisa melanjutkan ucapannya.
"Bersihin apartment gue sampai bersih jangan ada noda sedikit pun. Gue mau ke kamar dulu, selamat bekerja Starla Callista...." Ucapnya sambil tersenyum lebar lalu setelah itu Cakra meninggalkan Starla yang mematung.
Starla membuang nafasnya kasar lalu ia terduduk lemas dilantai. Siapa yang sanggup untuk membersihkan apartment seluas ini.
Sampah berserakan dimana-mana, bantal sofa yang terlihat acak-acakan. Piring kotor yang menumpuk dan masih banyak lagi intinya apartment ini benar-benar hancur seperti kapal pecah.
Starla pun mulai memungut sampah-sampah yang berserakan lalu ia masukan ke dalam tempat sampah setelah itu ia membersihkan bantal-bantal yang berserakan kemudian ia juga mulai menyapu dan mengepel ruangan yang luas ini.
*****
Sekitar 3 jam semuanya sudah beres. Starla pun akhirnya terduduk lelah di sofa empuk yang ada di apartment Cakra.
"Akhirnya beres juga....." Lirih Starla dengan suara lemahnya.
"Wow! Lo pantes juga ya jadi tukang bersih-bersih." Ucap seseorang mengagetkan Starla siapa lagi kalo bukan Cakra.
Starla menoleh ke belakang dan benar saja dugaannya. Cakra lah yang baru keluar dari kamarnya dengan celana pendek dan kaos hitam polos serta rambut yang sedikit basah.
"Sama-sama!" Ketus Starla mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Cakra pun terkekeh kecil lalu menghampiri Starla setelah itu dia menurunkan bokongnya di samping Starla.
"Tapi sayangnya gue gak mau bilang terima kasih." Sahut Cakra sambil menyalakan televisi dengan santainya.
Starla hanya memutar bola matanya malas. "Terserah."
Hening. suasana hening beberapa saat.
"Cakra." Panggil Starla menolah kesamping dan mendapati Cakra yang sedang fokus menonton televisi.
"Hm."
"Gue laper."
Cakra pun sontak menoleh kesamping dan mendapati starla yang sedang menatapnya. "Tinggal masak." Sahutnya Cuek lalu dia kembali fokus pada televisi.
"Males ah. Lo pesen aja ya."
"Masak lebih bagus." Sahut Cakra tanpa menatap Starla.
Starla berdecak kesal dan ia terpaksa bangun dari duduknya lalu pergi menuju dapur sambil menghentakkan-hentakan kakinya kesal. Sedangkan Cakra hanya terkekeh kecil melihatnya.
Cakra lanjut menonton televisi dengan santainya, tiba-tiba suara seseorang menggelegar di seluruh ruangan sampai-sampai Cakra pun terpelonjat kaget.
"CAKRAAAAAAA......"
Refleks Cakra bangun dari duduknya seraya memegangi dadanya kaget. Untung saja Cakra tidak punya riwayat penyakit jantung.
Dengan langkah cepat Cakra berjalan menuju dapur untuk menghampiri Starla.
"Ngagetin gue aja.... Apaan?!" Tanya Cakra setelah berada di samping starla.
Starla tidak menjawab. Ia hanya menunjuk kulkas dua pintu oleh dagunya sedangkan Cakra hanya mengerutkan keningnya bingung.
Starla menghela nafasnya jengah. "Lemot." Sebutnya lalu dia membuka kulkasnya sehingga Cakra bisa melihatnya.
Cakra melihat kulkas yang di bukakan oleh starla tetapi didalamnya tidak ada apa apa, tidak ada yang aneh dan tidak ada yang menyeramkan juga lalu kenapa Starla harus Teriak?
Setelah melihatnya Cakra menoleh menatap Starla dengan alis yang terangkat serta raut wajahnya yang bingung.
Lagi lagi Starla menghela nafasnya lelah. "Ko.song." ucapnya dengan penuh penekanan.
"Kulkas Lo kosong cakra..... Tidak ada isinya....." Geram Starla.
"Trus."
Lagi dan lagi Starla menghela nafasnya kesal sangat kesal kenapa Cakra selalu saja membuat dirinya kesal.
"Gue mau masak pake apa?! Sedangkan bahan-bahannya aja tidak ada. You know?!" Sentaknya.
Sekarang Cakra mulai mengangguk-angguk mengerti sambil ber-oh ria sedangkan Starla hanya menye-menye gak jelas.
Tangan Cakra terulur hendak mengambil sesuatu di dalam kulkas setelah ia mengambilnya lalu ia berikan kepada Starla yang sedari tadi tidak menyadarinya.
Starla hanya fokus melihat sekeliling dapur Cakra yang lumayan luas dan menurutnya dapur ini sangat nyaman.
Sedangkan Cakra yang melihatnya pun hanya tersenyum lalu dia menempelkan minuman dingin tepat pada pipi Starla.
"Ah. Dingin...." Kaget Starla lalu dia menoleh dan mendapati Cakra yang sedang tersenyum kepadanya 'Manisnya'.
"Buat Lo." Ucap Cakra menyadarkan Starla.
"Yogurt." Ucap Starla seraya melihat minuman yogurt yang di sodorkan oleh Cakra.
Sedangkan Cakra hanya mengangguk. Perlahan tapi pasti starla menerima yogurtnya.
"Buat mengganjal perut Lo."
"Apaan. Yogurt segini doang mah gak akan bikin perut gue kenyang." Sahut Starla seraya membuka yogurt-nya.
"Biasanya juga makan pakek yogurt." Gumam Cakra dan tentunya Starla tidak mendengarnya.
Starla mulai meminum yogurtnya, baru saja meminumnya sedikit Starla sudah keasaman. "Asem...." Lirihnya.
"Namanya juga yogurt."
"Gue gak suka." Ucapnya tiba-tiba seraya meletakan yogurtnya di meja makan.
Cakra mengerutkan keningnya bingung lalu perlahan dia berjalan mendekati Starla hingga punggung starla terbentur kulkas.
"Ca...Cakra Lo mau ngapain...." Tanya Starla tetapi Cakra tidak menjawabnya.
"Lo Starla kan?" Tanya Cakra tanpa menjawab pertanyaan Starla.
"Terus kalo bukan Starla gue siapa?!" Sewot Starla.
"Lo beda aja." Ucap Cakra tiba-tiba
"Starla paling suka sama Yogurt, tapi Lo... Kalo Lo Starla Lo juga pasti suka." Lanjutnya masih dengan posisi yang sama.
"Tahu banget kesukaan gue, sebenarnya Lo itu musuh gue atau penggemar gue sih?"
TBC
Gimana sama part ini suka gak?
Kalo kalian semua suka jangan lupa vote and coment yaa...Makasih❤️
Lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA
Fiksi Remaja"Cakra" panggil Starla tanpa mengalihkan pandangannya. "Hm" "Boleh gue minta bantuan sama lo." "Apa?" "Bantu gue untuk mengembalikan ingatan gue." "Gue bantu." "YES! MAKASIH CAKRA... LO EMANG THE BEST!" Starla bersorak senang akhirnya Cakra mau memb...