" Aa pak Junkyu 2 minggu nggak muncul kok makin manis aja?!"
Junkyu hanya tertawa pelan menanggapi kehebohan murid-muridnya. Junkyu jadi terharu karna ternyata murid-muridnya itu merindukan kehadiran dirinya.
" Bapak udah sembuh kan?" Tanya seorang siswi saat Junkyu telah duduk di mejanya.
Junkyu mengangguk lalu tersenyum.
" Udah kok." Jawab Junkyu lalu mulai membuka absen kelas. Sekilas ia melirik Junghwan yang tampak menatap ke depan dengan wajah serius. Kali ini si mantan suami tidak lagi tertidur semenjak awal kelasnya. Jihoon benar, Junghwan telah berubah.
Junkyu mulai mengajar seperti biasa dan memberikan tugas seperti biasa. Junghwan juga sudah mulai tampak mengerjakan tugasnya. Beberapa kali terlihat berbincang dengan teman sebangkunya mendiskusikan tentang materi yang teman sebangkunya tidak mengerti. Sejauh ini, Junghwan tampak baik-baik saja di pandangan Junkyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mau delivery order atau makan di kantin?" Tanya Yoshi memberikan pilihan saat guru-guru termuda di sekolah itu mengitari meja Junkyu.
" Kantin aja gimana? Seharusnya kalau mau ngorder itu dari tadi. Istirahat kan cuma 15menit." Usul Jihoon. Noa dan Junkyu mengangguk. Sedangkan Yoonbin hanya akan mengikuti alur saja.
" Yaudah ayuk-"
" Permisi pak."
Para guru itu langsung menoleh ke arah Junghwan yang tiba-tiba berdiri di belakang Yoshi membawa tumpukan buku.
" Eh Junghwan? Nganterin tugas ya?" Tanya Yoshi setelah menyingkir memberikan Junghwan jalan. Junghwan mengangguk sopan lalu membungkuk sekilas menyapa para guru yang ada disana.
" Nah gitu dong. Udah minta maaf juga sama pak Junkyu?" Tanya Jihoon tanpa memperdulikan tatapan kesal Junkyu ke arahnya.
" Kalian duluan aja. Aku mesti ngomongin beberapa hal dulu ke Junghwan." Usir Junkyu membuat Jihoon merengut. Tapi Yoshi buru-buru menarik Jihoon setelah mengangguk ke Junkyu terlebih dahulu.
" Kami duluan ya Kyu. Ntar kamu nyusul aja. Di kantin biasa yang ada dimsumnya." Ujar Noa sebelum beranjak dari mejanya meninggalkan Junkyu mengikuti yang teman-temannya yang sudah terlebih dahulu meninggalkan meja Junkyu.
