15

3.6K 557 38
                                    






" Cepet banget bangunnya. Padahal niatnya kalo udah selesai masak bakalan bangunin kamu." Ujar Junkyu menatap Junghwan yang juga sedang menatap gelas susu di depannya.


" Aku selalu bangun pagi kok. Nggak perlu di bangunin." Ujar Junghwan.

" Kamu bakalan makan nasi goreng buatanku ini kan?" Tanya Junkyu menunjuk wajan berisi tumisan bumbu bakal nasi goreng dengan spatula.



" Pasti ku makan." Balas Junghwan lagi sembari meraih buah apel yang ada di atas meja lalu melangkah ke washtafel untuk mencucinya.



" Baguslah. Kalo nggak kamu makan tandanya kamu nggak serius pengen rujuk. Aku pulang aja ke rumah mama."

Junghwan tertawa mendengar ancaman Junkyu itu.



" Kan udah ku bilang, bakalan ku makan." Jawab Junghwan sembari menggigit apelnya.


Junkyu kembali melirik Junghwan yang juga sedang menatapnya dengan dengan mengunyah apel.


" Susunya nggak di minum?"


Junghwan menurunkan pandangannya ke segelas susu coklat itu lalu kembali menatap Junkyu.


" Junkyu-"


" Iya?"


" Aku alergi susu."


Junkyu menutup mulutnya kaget.


" Astaga maaf. Aku beneran nggak tau. Mama Irene nggak bilang apa-apa soalnya."


Junghwan tersenyum sekilas.


" Mama juga nggak tau kok. Alergi susuku muncul waktu aku smp."

Junkyu mengangguk paham.


" Trus mau minum apa? Biar aku bikinin. Mau kopi? Teh?" Tawar Junkyu sembari bersiap mematikan kompornya. Tapi Junghwan menggeleng.


" Nggak usah Kyu. Aku minum air putih aja."


Junkyu mengangguk.



" Lagian motivasi kamu bikinin aku susu tiap pagi dan malem itu apa? Meskipun aku lebih muda, aku bukan bayi Kyu."


Junkyu merengut.


" Emang yang minum susu bayi doang? Aku bikinin kamu susu Lmen tau nggak. Kalo nggak percaya itu kotak susunya masih ada."

Junghwan tertawa pelan.


" Susu Lmen? Kenapa?"


Junkyu menyengir lebar.

" Ku liat otot-ototmu mulai tumbuh. Perut kamu juga sixpack. Biasanya kan kalo yang punya abs gitu pasti suka work out trus minum susu Lmen."

Junghwan melirik perutnya yang terlapisi kemeja putih sekolah lalu mengangkat wajahnya menatap Junkyu yang masih cengar cengir di depan kompor menyala.

" Matamu liar juga." Dengus Junghwan membuat Junkyu melotot.


" Yang suka pamer-pamer perut kan kamu. Tiap mandi handukan doang."


Junghwan melongo. Kenapa dia yang di salahkan?


" Masa aku keluar dari kamar mandi pake gamis? Daster? Lagian kamu juga kan yang selalu nyelonong ke kamar aku tiap aku selesai mandi."


Fool | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang