" Tadi di samperin sama Pak Noa mau ngapain?"
Junkyu yang hendak memasuki kamarnya itu mendadak terhenti mendengar suara Junghwan. Junkyu melongok ke arah tangga dimana kini Junghwan sedang melangkah turun dari sana.
" Dia nyelametin aku hehe." Ujar Junkyu.
Junghwan kini tepat berada di depannya.
" Nyelametin?"
" Umm." Junkyu mengangguk lalu menarik tangan Junghwan untuk ikut masuk ke kamarnya.
Junkyu mendudukkan Junghwan di pinggiran kasurnya sedangkan ia kini sibuk mencari-cari sesuatu di lemarinya.
" Nyelametin gimana? Dari anak-anak kelas 11 yang tadi minta-minta les?"
Junkyu mengangguk. Kini pencariannya sudah melebar ke lemari berikutnya.
" Nah! Ini dia!" Seru Junkyu tak lama kemudian.
" Kamu lagi nyari apa?"
Junkyu membalikkan badannya dan memperlihatkan sebuah kalung bermata cincin.
" Aku nggak bisa make cincin pernikahan kita di jari. Tapi kalo di jadiin mata kalung begini aku bisa selalu make. Tadi sempat ku buka sebelum mandi. Tapi nggak inget ku taruh dimana." Ujar Junkyu sembari memasang kalungnya. Junghwan mengangguk paham.
" Cincin pernikahan kita nggak kamu buang kan?" Tanya Junkyu sembari berjalan mendekat ke Junghwan.
" Mm. Ku simpan di lemari kok." Junghwan juga tidak yakin dengan ucapannya.
Junkyu duduk di sebelah Junghwan dan memeluk lengannya manja.
" Serius tadi pak Noa cuma nyelametin kamu aja?" Tanya Junghwan menatap wajah Junkyu yang bersandar di bahunya. Junkyu tersenyum lebar lalu menggeleng.
" Trus?" Tanya Junghwan penasaran. Karna tadi sebelum berbelok ke kantin, Junghwan sempat melihat Noa menghampiri Junkyu.
" Dia minta maaf karna udah bikin kami berdua jadi canggung."
" Lalu?"
Junkyu tertawa membuat Junghwan bingung.
" Dia nanya alasan aku nolak dia. Karna waktu itu ga sempat nanya karna keburu ada murid nggak sopan yang bawa aku kabur."
Junghwan menyipit menatap Junkyu.
" Itu kalimat kamu atau kalimat dia?"
Junkyu terkekeh lalu menegakkan kepalanya, balas menatap Junghwan yang menatapnya dengan raut datar.
" Ya dia."
Junghwan mendengus.
" Trus kamu jawab apa?"
" Ku jawab aku pengen fokus jadi guru dulu-"
" Serius Kim Junkyu."
Junkyu merengut.
" Nggak asik banget kamu. Nojaem."
Junghwan masih menatap Junkyu dengan tatapan datarnya.
" Iya iya. Aku cuma bilang ga bisa aja. Waktu dia ngedesak alasannya apa, bel keburu bunyi. Aku kabur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool | Hwankyu ✔
FanfictionWelcome to: 9th My Kyuhwan Fanfict " Fool" Start : 2 januari 2021 End : 8 februari 2021