Trend; Self Injury [Minsung]

Chapter 32 - Perayaan Ulang Tahun Sekolah

Note : disarankan untuk mendengarkan lagu blueprint atau on track. Gak nyambung sama cerita sih, tapi aku pengen nyaranin aja, feelnya lumayan bagus ～v(￣∇￣)v

___________________________________________

Hari-H tiba lebih cepat dari perkiraan. Segala upaya serta persiapan udah dilakukan dengan matang, Jian dan anak-anak OSIS yang lain harus bekerja ekstra untuk hal ini. Mereka lebih sering pulang terlambat atau bolos pelajaran demi mendata serta menyediakan segala keperluan. Namun, tentunya segala pengorbanan itu gak berakhir sia-sia, hari ini semua berjalan dengan bak.

Pagi hari seluruh siswa-siswi dikumpulkan di aula sekolah, acara pertama udah dimulai sejak beberapa menit lalu, melewati waktu dengan mendengar pembukaan serta sepatah dua patah kata dari komite dan juga dari pemimpin mereka. Ada sesi potong tumpeng, tapi ya paling nasi kuning itu cuma bakal dibagi-bagiin ke guru dan staf aja.

Gak masalah, toh para pelajar udah dikasih nasi kotak sebagai konsumsi. Selesai dengan agenda pertama, ratusan murid itu bergegas pergi ke lapangan buat ngelepas beberapa balon warna warni berisi tulisan SMA mereka ke udara. Cukup menyenangkan, banyak yang foto-foto atau sekedar modus ke gebetan.

Ada satu yang paling parah sih, ngebuat siswa-siswi yang ngelihat pada ketawa. Sebuah balon dengan kertas bertuliskan 'PERBANYAK HARI LIBUR!!' Tentunya pihak sekolah ngelihat tapi mereka memilih untuk abai.

Mekanisme yang udah disusun oleh Adela serta Jian gak bikin boring boring banget, mereka sengaja menempatkan acara pensi di sore hari supaya bisa dinantikan oleh orang-orang. Ah ya, ada band kampus juga yang diundang untuk datang ke sini. Intinya satu hari ini mereka bakal seneng seneng aja, gak ada KBM yang berlangsung.

Sisa siang sampai sore menyapa bakal ada beberapa jenis lomba ringan yang dilaksanakan antar kelas serta jurusan. Karena menggunakan sistem gugur jadinya sehari aja udah cukup. Lagipula mereka bukan melakukannya untuk kompetisi, melainkan untuk bersenang-senang.

"Ji Ji, itu Reyno udah ikut main." Adrian dateng menghampiri temannya yang lagi sibuk berunding di salah satu sudut koridor dengan anak OSIS lain, menjelaskan mengenai tata acara yang akan mereka laksanakan.