Three Words 4 [ChangLix]

That's Us🔞

Warn!Sex Scene

"Katakan padaku siapa tuanmu!"

Dua orang laki-laki tanpa busana tengah melakukan pergumulan panas di sebuah ruangan dengan rak-rak buku yang menjulang tinggi dengan sebuah meja kerja di tengah ruangan itu. Seorang laki-laki dengan perawakan yang lebih kecil tengah menungging dengan dada yang menempel di meja sedangkan yang lebih besar terlihat menggerakkan pinggulnya dengan kasar membuat orang di bawahnya merintih sakit disertai desahan kenikmatan.

"Hahh ahh Seo Changbin ahh mhh."

Changbin mencengkeram rahang Felix dan mengangkatnya untuk mendongak menatapnya dengan tubuh bagian bawah yang terus bergerak dengan keras membuat Felix terus mengerang tiada henti.

"Siapa kau bilang?"

"Ahh Tuan Changbin akhh mhh pelanhh."

"As you wish sayang."

Changbin mempercepat gerakannya dan hal itu membuat Felix semakin mendesah keras dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya karena rasa lelah disertai kenikmatan yang terus menjalari tubuhnya. Tubuh kecil Felix kini sudah dipenuhi banyak tanda kepemilikan dan pantatnya sudah sangat merah akibat dari pukulan tangan Changbin yang justru menambah rasa nikmatnya.

"Tu– tuan ahh aku lelah mhh."

"Aku tidak akan berhenti sebelum kau menyesal karena sudah pergi tanpa berpamitan," ucap Changbin yang kemudian membalik tubuh Felix menjadi telantang di meja dan ia kembali menghujamkan kejantanannya dengan keras.

"Aku ahh mhh akhh minta maaf tuan."

Changbin tidak mendengarkan. Pemuda itu justru semakin bersemangat untuk menyetubuhi Felix yang sudah terlihat lemas setelah melayani lelaki itu selama lebih dari 3 jam tanpa henti. Ini terjadi hampir setiap hari tapi rasanya Felix tidak bisa terbiasa dengan kegiatan yang menguras tenaga ini.

"Tuan ahh shh tuan Changbin ohh ahh sudah cukup."

Felix merengek dengan air mata yang mulai turun dari mata indahnya. Bibirnya masih terus merapalkan desahan namun tubuhnya sudah tak sanggup jika harus terus melakukan kegiatan panas ini, lubangnya pun rasanya sudah tak mampu lagi menampung seluruh cairan kenikmatan Changbin sampai cairannya berceceran di meja dan juga di lantai ruang kerja lelaki itu.

"Kau menyesal sayang?"

Felix mengangguk dengan putus asa diikuti desahan panjang ketika ia mencapai puncaknya untuk kesekian kalinya bersamaan dengan rasa hangat yang menjalari lubangnya. Changbin mencabut kejantanannya kemudian lelaki itu segera memakai celananya sembari terus memperhatikan Felix yang sedang terengah di atas meja kerjanya dengan tubuh yang berkeringat dan juga cairan sperma yang menempel di tubuhnya.

"Bangun dan bersihkan dirimu, aku sudah menyiapkan pakaianmu di ranjang," ucap Changbin sembari duduk di kursi kerjanya sembari menatap lurus ke arah selangkangan Felix yang masih mengangkang memperlihatkan lubangnya yang penuh dengan sperma. Ah sial, Changbin jadi bergairah lagi.

Felix berusaha keras mendudukkan dirinya meski tubuhnya terasa remuk namun pemuda manis itu kemudian melempar senyum pada Changbin dan turun dari meja untuk memberikan ciuman singkat di bibir lelaki itu sebelum kemudian berjalan tertatih keluar dari ruangan itu dengan tubuh telanjangnya.

Seo Changbin dan Lee Felix adalah pasangan yang sudah menikah selama hampir 5 bulan lamanya. Mereka tidak berkencan sebelumnya dan memutuskan untuk langsung menikah setelah menjalin hubungan tanpa status selama satu tahun lamanya. Sebenarnya hubungan mereka bisa dibilang hubungan yang tidak sehat dimana setiap harinya mereka hanya akan bergumul panas tanpa ada obrolan santai yang terkesan manis seperti pasangan pada umumnya.