Parachute III

2.3K 356 82
                                    


Felix berjalan menuju kantin fakultas bersama Jisung dan Seungmin. Ketiganya terlihat asik mengobrol disertai candaan khas pertemanan. Felix mengedarkan pandangannya mencari meja yang masih kosong namun matanya justru tak sengaja bersitatap dengan Changbin yang sedang makan bersama kekasihnya. Felix hanya tersenyum tipis pada tunangannya sebelum kemudian menarik dua temannya untuk duduk di salah satu meja kosong yang agak jauh dari Changbin.

"Kertas batu gunting yang kalah pesan makanan!" Ucap Jisung tepat setelah mereka duduk.

Felix dan Seungmin refleks mengulurkan tangan mereka mendengar ucapan Jisung dan setelahnya terdengar erangan tidak terima dari yang paling mungil diantara mereka, siapa lagi kalau bukan Lee Felix.

"Kalian pasti sudah merencanakan ini kan?" Protes Felix dengan tatapan curiga pada dua temannya.

"Berburuk sangka itu tidak baik sayangku, kalau kalah ya kalah saja. Sana pergi beli makan," ucap Jisung sembari menggerakkan tangannya  seakan mengusir Felix dari sana.

Seungmin tidak bicara apa-apa namun pemuda itu hanya tersenyum senang sembari mengepalkan tangannya untuk memberi semangat pada Felix yang kini sedang cemberut.

"Kalian mau makan apa?" Tanya Felix yang pasrah pada akhirnya.

"Apapun yang berkuah pedas, aku ingin menyegarkan diri setelah mendengar teori yang memusingkan dari Pak Jung."

"Aku juga, semangat adik kecil!"

Felix mencibir kemudian kakinya melangkah pergi untuk memesan makanan bagi mereka bertiga. Pemuda manis itu menunggu pesanannya dibuat sembari menelan ludah karena aroma masakan yang membuat perutnya semakin keroncongan. Sesekali matanya akan menatap sekeliling dan lagi-lagi ia bertemu pandang dengan Changbin yang juga tengah menatapnya, namun Felix buru-buru mengalihkan perhatian dan memilih fokus pada makanan di depannya.

Tak butuh waktu lama, kini nampan berisi 3 sup panas yang terlihat menggugah selera berada di genggaman Felix yang mulai melangkah semangat kembali ke mejanya. Ia tidak sabar untuk menyantap makanan lezat itu, namun baru setengah jalan seorang gadis yang berlarian tak sengaja menyenggol Felix hingga nampan yang dibawanya terjatuh dan kuah panas dari sup mengenai tangannya.

"Akh!"

"Astaga! Maaf.. Maafkan aku.. Apa kau baik-baik saja? Ya Tuhan tanganmu memerah!"

Gadis tadi berucap panik dengan suara cukup keras membuat atensi seisi kantin terarah ke mereka. Jisung dan Seungmin yang melihatnya buru-buru berdiri untuk mendekati Felix, namun mereka menghentikan langkah ketika kini Changbin sudah berada di hadapan Felix dengan ekspresi yang serius.

"Kenapa kau tidak berhati-hati? Ini kantin bukan wahana bermain tempatmu berlarian," ucap  Changbin dengan tenang namun tajam membuat gadis tadi semakin merasa bersalah.

"Maaf, aku tidak sengaja."

Changbin tak mempedulikan ucapan gadis itu. Tangannya dengan cepat meraih sebuah botol air mineral dan menuangkan isinya ke atas tangan Felix yang terkena kuah panas dan setelahnya meniup tangan Felix untuk sedikit membantu mendinginkannya. Pemuda itu kemudian menatap ke arah Felix yang sedari tadi masih diam lantaran terkejut dengan kejadian yang baru saja menimpanya.

"Sakit?"

Felix mengangguk kemudian pemuda manis itu menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa perih dan terbakar yang masih ia rasakan.

"Kau bawa kotak obat dariku?"

Felix kembali mengangguk membuat Changbin segera menarik tangan Felix menuju meja yang tadi ditempati pemuda manis itu untuk mengambil tas milik Felix yang masih ada disana. Changbin pun dengan segera membawa Felix pergi dari kantin meninggalkan Seungmin dan Jisung yang hanya menatap kepergian mereka, dan juga.. Changbin meninggalkan kekasihnya dengan berbagai pertanyaan yang menganggu gadis itu.






Three Words 4 [ChangLix] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang