Mellifluous | Spin-off Ethereal [END]

22 : TEARS

Crying is cleansing. There's a reason for tears, happiness or sadness.

- Dionne Warwick

***

Ryn 🐰
Ko
Aku malem ini ke pesta ulangtahun temen ya ^^
Dia temen kuliah aku dulu
Nanti kalo acaranya udah selesai aku bilang ke kamu deh ^^

Jericho
Dimana pestanya, Ryn?

Ga dibales.

Oh... mungkin lagi siap-siap — batin Jericho.

Akhirnya Jericho berdiri dan segera masuk ke ruang rapatnya. Setelah selesai rapat nanti ia baru bisa pulang ke rumah.

Oh, atau mungkin menjemput Ryn?

"Malam pak, ini materi rapat hari ini" ucap sekertarisnya.

Jericho mengambilnya dan mengangguk. Lalu ia masuk ke dalam ruang rapat.

Ia memimpin rapat dengan baik seperti biasanya. Tetapi beberapa kali ponselnya berbunyi. Jericho sempat melihatnya, tapi karena yang menelfon adalah kakaknya, ia jadi sedikit mengabaikan telfon tersebut.

Rapat berlangsung selama 2 jam. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Jericho sudah bersiap untuk pulang, tapi ternyata ada pekerjaan lain yang harus ia selesaikan. Ia bahkan tidak sempat melihat ponselnya.

00.02

Jericho baru selesai bekerja.

Karena ada sedikit masalah, ia jadi harus ditahan disini sampai malam. Mood Jericho langsung turun.

Ting!

Kak Alda
Ko
Ryn kok ada di club kakak?
Kakak fikir dia berangkat sama kamu
Taunya engga?
Ko
Angkat telfonnya!
Ryn kayaknya tadi dipaksa minum deh
Ko!
Heh!
Ngapain sih?!
Baca ga?!

Jericho melebarkan matanya, lalu segera menelfon kakaknya itu.

"Hal—"

"Ryn masih disana kak?" Tanya Jericho sambil mengambil kunci mobilnya dan bergegas keluar dari kantor.

Beberapa bodyguardnya bahkan sampai kewalahan mengejar Jericho yang tidak mengatakan apapun.

"Baru banget pulang. Kamu langsung ke rumahnya aja. Lagian kamu tuh dari tadi kem—"

Tut!

Jericho mematikan sambungan telfonnya dan bergegas masuk ke mobil untuk pergi ke rumah Ryn.

Saat ini adalah kecepatan tertinggi seumur hidup Jericho. Ia benar-benar tidak habis fikir. Bagaimana Ryn bisa dipaksa minum?

Gila.

Jericho berhenti di belakang sebuah mobil yang terparkir di depan rumah Ryn. Awalnya ia langsung ingin menghampiri mobil tersebut karena ia fikir mobil itu yang mengantar Ryn pulang.