🏠 RICH AND SAVAGE FAMZ 🏠

1.4K 108 126
                                    

Malam itu, Shasha benar-benar merasakan kegelisahan yang tak beralasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu, Shasha benar-benar merasakan kegelisahan yang tak beralasan. Rasanya seperti semua masalah mentalnya kumat seketika.

Ia tidak tau apa yang menyebabkan dirinya merasakan kepanikan luar biasa hanya karena hal-hal kecil. Tapi itu benar-benar mengganggunya.

"Sha? Denger gue ga?"

Shasha tersadar dari lamunannya, kemudian ia kembali fokus pada si penelfon "Sorry, kenapa Van?"

Terdengar helaan nafas dari sebrang sana "mikirin apa sih?"

Shasha mengusak rambutnya "Ga tau... Gue mau ngecek pintu dulu—"

"Lo udah ngecek tiga kali, Sha..."

Shasha baru sadar bahwa yang dikatakan Revan itu benar. Tapi perasaannya sangat cemas. Tidak tau mencemaskan apa.

"Mau gue kirim orang buat jagain depan rumah lo?" Tanya Revan yang ikut merasa khawatir karena Shasha terdengar tidak seperti biasanya.

"... Ga usah" Shasha menggeleng samar meskipun Revan tidak bisa melihatnya.

"Ya udah, gue yang kesana berarti. Bentar ya?"

"Ga usah, Van. Udah mal— Van? Halo?Ck... Dasar batu" Shasha memdecak ketika Revan mematikan sambungan telfonnya secara sepihak.

Revan pasti sedang dalam perjalanan kesini, jadi Shasha berinisiatif untuk pergi ke ruang tamu, menunggu Revan disana.

Shasha berkali-kali membuka ponselnya padahal tidak ada notifikasi atau aktivitas apapun. Shasha jadi sering melamun.

Sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya??

Lamunan Shasha kembali terganggu ketika pintu terketuk dari luar.

Shasha segera menghampirinya dan Revan ada disana.

"Loh? Kok bisa ada di lo???" Tanya Shasha ketika Revan membawa boneka panda miliknya yang sangat besar.

"Ketinggalan di mobil kan waktu itu?" ucap Revan sambil masuk ke dalam rumah Shasha.

Ia memberikan boneka panda itu pada Shasha, kemudian ia memakai hand sanitizer sebelum mengikuti Shasha untuk duduk di sofa ruang tamu.

"Pintunya udah gue kunci. Kalo emang masih ngerasa ga percaya lo bisa cek lagi" ucap Revan yang sudah hafal dengan kebiasaan Shasha.

Shasha menggeleng "Gue percayaaaa"

Revan menyandarkan tubuhnya ke sofa, menatap Shasha yang tengah memeluk boneka panda nya.

Perlahan Revan menaruh tangannya di dahi Shasha dan mengusapnya lembut "Ada apa?"

Shasha menggeleng "Ga tau... Cuma cemas aja..."

Revan terus mengusap dahi Shasha "Ya udah, gue temenin sampe lo tidur"

Mellifluous | Spin-off Ethereal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang