Mellifluous | Spin-off Ethereal [END]

10 : RICH MAN'S PROBLEM

Dengan berbekal kamera mirrorless, Farra sudah mengunjungi banyak tempat di Surabaya. Padahal baru semalam ia landing di Juanda, tapi memori yang ia simpan di kamera pemberian Revan sudah cukup banyak untuk sekedar di pajang di kamar.

Hari ini Farra berniat untuk pergi ke jembatan merah. Ga kenapa-napa sih, cuma pengen foto-foto aja. Padahal kalau dia kesini sama Revan, lumayan banget bisa diminta tolong fotoin sebentar.

Jadi ya udah deh, Farra cuma foto jembatannya aja.

Farra memotret pemandangan dari atas jembatan, lalu ia melihat hasilnya.

Lumayan - batin Farra.

Setelah itu ia menengok ke kanan dan kiri untuk menyebrang jalan, jalanan memang sedang sepi, jadi ia santai saja berjalan sambil melihat-lihat foto dari kameranya.

Karena perhatiannya terlalu terfokus pada foto-foto di kamera, ia sampai tidak memperhatikan bahwa ada mobil yang melaju cukup kencang ke arahnya.

TIN TIN!!!!!!!!!

CKIIIITTTT!!!!!

***

"Denger ya, seumur hidup gue, ini pertama kali gue nyupirin orang! Gila ya lo berdua. Mau pacaran tapi nyuruh gue jadi nyamuk! Biar apa?!" Omel lelaki yang berada di kursi pengemudi, lengkap dengan kacamata hitam yang entah untuk apa.

Oh, untuk gaya-gayaan aja sebenernya.

"Ya biar lo ada kepengenan buat cari pacar lah!" Jawab Jericho yang duduk di sebelah kursi pengemudi.

"Cih! Gue ngeliat lo berdua pacaran malah makin males cari pacar." Cibirnya lagi.

Namanya Noah. Noah Gerald Salvino.

Iya, anak tunggal dari keluarga terkaya se-Indonesia. Terkaya. Nomor satu. Lebih kaya dari keluarga Manggala (which is lebih kaya dari Revan dan Jericho). Lebih kaya dari keluarga Danendra juga. Intinya paling kaya!

Kalau Revan punya 3 private jet, keluarga Noah punya 5 private jet. Satu jet buat satu benua. Revan punya mall, Noah juga punya atas namanya dia sendiri. Intinya, kalau kalian liat gilanya Revan gimana, Noah 3 kali lipat lebih gila.

"Gue punya banyak temen, No, kalo mau, gue bisa kenalin" ucap Ryn dari kursi belakang "Ada yang cantik, ada yang pinter, ada yang imut, ada yang galak, ada yang jutek, ada yang—"

"Gue mau yang paket lengkap. Cantik, pinter, baik, imut, mandiri. Semuanya." Ucap Noah menyela ucapan Ryn.

"Lo pacaran aja sama Miss Indonesia sana! Lagian nih ya, No, kalaupun ada cewek sempurna, pasti udah ada pawangnya. Kalo ga percaya liat aja yang di belakang" Ucap Jericho sambil melirik ke arah pacarnya.

Ryn langsung tersenyum malu.

"Ewh... Bucin." Noah memasang wajah jijiknya "Itu tuh yang bikin gue ga mau cari pacar. Ogah banget gue dijadiin budak cuma atas dasar cinta? Hueekk"

"Lo ga bakal ngerasa diperbudak kalo lo emang cinta beneran." Jawab Jericho berdasarkan pengalaman pribadi.

Gaya pacaran orang itu beda-beda. Ada yang bisa menunjukan rasa sayang di depan umum, ada yang ga suka bagi-bagi keuwu-an, ada juga yang emang dasarnya ga suka uwu uwu an. Nah kalo Jericho sama Ryn itu tipe pertama, mengikuti jejak para pendahulunya. Sebut saja Juna, Genta, Nathan dan Rev— eh lupa, Revan sama Shasha ga pernah uwu-uwu an di depan orang sih.