Changbin pun keluar dari ruangan setelah memeriksa keadaan Yoongi hingga menyisakan Jira dan teman teman oppanya."Jira mau makan apa? Kebetulan ini udah jam makan siang" ucap Namjoon.
"Enggak usah om" ucap Jira dengan ekspresi polosnya.
"Hahahaha Hyung ternyata kau tua" ucap Hoseok yang membuat semua saudaranya tertawa.
"Maaf Jira salah ya?" Ucap Jira yang merasa tidak enak karena semua orang menertawakan orang yang di panggil om olehnya.
"Nggak ko, panggil kita oppa aja, umur kita gak jauh beda ko sama oppa kamu" ucap Namjoon.
"Maaf" ucap Jira yang masih merasa tidak enak.
"Nggak papa ko" ucap Namjoon dengan mengusap rambut Jira.
"Kalo gitu kamu mau makan apa?" Ucap Namjoon.
"Nggak usah oppa, Jira belum lapar" ucap Jira.
"Tapi ini udah jam makan siang" ucap Namjoon.
"Belum lapar oppa" ucap Jira.
"Yaudah mau beli minum?" Ucap Namjoon.
"Nggak usah oppa" ucap Jira.
"Kalo sama kita gak usah malu malu Jira" ucap Jimin.
"Bener oppa gak usah nanti ngerepotin" ucap Jira.
"Enggak ko Jira kamu gak ngerepotin" ucap Jin.
"Iya kamu gak ngerepotin kita, sekarang kamu mau minum apa nanti oppa beliin" ucap Namjoon.
"Susu pisang" ucap Jira dan Jungkook bersamaan.
"Kalian emang kembar" gumam Hoseok.
"Itu aja oppa satu" ucap Jira.
"Bener gak mau cemilannya sekalian?" Ucap Namjoon.
"Nggak oppa, gak usah" ucap Jira.
"Yaudah kalau gitu oppa pergi belanja dulu ya" ucap Namjoon.
"Iyah" ucap Jira.
Skip...
Namjoon sudah datang dengan tangan yang penuh membawa belanjaan milik adik dan kakanya.
"Ini Jira susu pisangnya" ucap Namjoon dengan memberikan susu pisangnya kepada Jira.
"Hyung punya aku mana?" Ucap Jungkook.
"Ambil sendiri" ucap Namjoon.
"Makasih oppa" ucap Jira.
"Sama sama" ucap Namjoon.
3 jam sudah berlalu Jira dan Bangtan sudah mulai akrab dan Jira pun sudah merasa tidak canggung lagi ketika bersama mereka.
Tok tok tok
Pintu di ketuk dan masuklah seorang dokter yang terlihat seperti seumuran dengan Hoseok.
"Oppa" ucap Jira dan langsung berlari tak lupa dengan memeluk oppanya yang membuat para Bangtan merasa sedikit iri.
"Oppa mau jemput Iyen?" Ucap Jira.
"Iya sayang, yuk pulang eomma sama appa nungguin kamu loh" ucap oppa Jira.
"Maaf anda siapa ya?" Ucap Jin kepada oppa Jira.
"Ah saya Bang Chan, oppa Jira yang kedua" ucap Bang Chan.
"Kalo gitu Iyen pamitan dulu, kita pulang" ucap Bang Chan.
"Hm, oppa Jira pulang dulu yah, kapan kapan main lagi" ucap Jira.
"Iya Jira" ucap Bangtan serempak.
"Ayo pulang" ucap Bang Chan yang langsung menggendong Jira.
"Oppa Iyen udah gede gak usah di gendong" ucap Jira.
"Bagi oppa Iyen masih kecil" ucap Bang Chan yang membawa Jira ke luar ruangan.
Rumah Jira...
Sesampainya Jira dan Bang Chan di rumah semua oppa Jira dan orang tuanya sudah berkumpul di ruang keluarga.
"Udah pulang? Gimana Hari ini?" Ucap appa.
"Seru, tadi Jira ketemu sama temennya Changbin oppa" ucap Jira yang langsung mendudukkan dirinya di antara Felix dan Hyunjin.
"Oh ya" ucap eomma.
"Iya eomma tadi Jira" Jira pun menceritakan kejadian hari ini kepada keluarganya.
"Wah pasti seru" ucap eomma.
"Nah kalo gitu sekarang mandi, makan terus istirahat besok kita ke rumah oma sama opa katanya mereka kangen kalian" ucap eomma Jira.
"Oke eomma" ucap Jira yang bersemangat dan langsung pergi ke kamarnya untuk mandi.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Jira untuk mandi dan makan, saat ini Jira sedang tidur mungkin karena terlalu lelah.
Saat Jira tertidur pulas kaka kaka tertua dan kedua orang tuanya sedang membicarakan sesuatu di ruang kerja appanya.
"Gimana appa? Mereka pasti keluarga kandung Jira" ucap eomma.
"Eomma bukan salah kita karena kita angkat Jira jadi anak kita saat keuda orang tuanya membuangnya, kita hanya menjadi orang tua pengganti bagi Jira, jangan sampai hal ini terdengar oleh Jira, dia masih kecil, dia gak boleh denger yang gini, besok kita kirim Jira ke oma sama opa biar keluarga kandung Jira gak bisa ketemu lagi sama Jira" ucap appa.
"Tapi appa, kalo Jira ngira kita buang dia gimana?" Ucap Changbin.
"Nggak akan, selama Jira tinggal sama opa dan oma kalian harus sering sering kunjungi dia biar dia gak berpikir ke situ" ucap appa.
"Pokonya selagi kalian bisa kalian harus jaga Jira jangan sampe dia balik lagi sama keluarga yang udah buang dia dulu, eomma gak rela kehilangan anak perempuan satu satunya eomma" ucap eomma dengan mengancam anaknya.
"Iya eomma kita bakal jaga Jira" ucap Bang Chan.
"Kalo gitu ini udah malem, kalian tidur jangan lupa besok kalian mau ke rumah opa sama oma" ucap appa.
"Iya appa, kalau gitu kita pamit" ucap Bang Chan.
Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih....
Hay hay hay maaf yaa kalo ada salah salah nama soalnya aku dapet dari googel hehe dan cerita ini juga sebenernya temen aku yang minta buat di up yaudah aku up aja semoga kaka kaka suka, makasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother (END)
FanfictionMemiliki kaka banyak tidak dapat menjamin seseorang bahagia. Cerita ini tercipta karena aku gabut, jadi maaf kalo jelek, kalo suka jangan lupa vote dan follow yaa....