39

468 34 0
                                    

"Mau kemana?" Ucap Yoongi.

"Keluar" ucap Jira yang langsung keluar tanpa mendengarkan ucapan yang akan keluar dari kakanya.

Saat Jira sudah keluar, mereka menjadi heboh karena rambut Jira yang terlihat cantik bagi mereka.

"Dia cantik" ucap Namjoon.

"Dari dulu juga cantik" ucap Hoseok.

"Baru sadar kalian" ucap Taehyung.

"Kenapa si makin hari dia makin jauh ama kita" ucap Jin.

"Lu gak inget, kalo dia takut sama kita" ucap Jimin.

"Seenggak nya kita deketin dia kita baikin dia biar dia gak takut sama kita" ucap Jin.

"Selesai dari urusannya kita minta maaf aja, terus kita perbaiki ini semua dari awal gimana?" Ucap Jungkook.

"Tumben pinter" ucap Yoongi.

"Gua kan kembaran Jira dia Jenius masa gua enggak?" Ucap Jungkook yang membuat kaka kakanya terkejut.

"Tau dari mana Jira Jenius?"  Ucap Hoseok.

"Dia yang bilang" ucap Jungkook.

Sisi lain...

Saat ini keluarga Han sedang berkumpul bersama.

"Iyen butuh kita" ucap Hyunjin secara tiba tiba membuat semua saudaranya terdiam.

"Maksud?" Ucap Bang Chan.

"Tadi gua ketemu dia terus gua nyamar jadi Minion, dan dia bilang kalo dia gak suka Minion, padahal dia suka banget sama Minion" ucap Hyunjin.
 
"Apa dia bohong?" Ucap Jisung.

"Bisa jadi" ucap Changbin.

"Ayen kangen sama Iyen" ucap Ayen.

"Kita semua kangen Yen" ucap Seungmin.

"Tapi ada yang aneh, pas dia pergi dia bilang makasih karena udah hibur gua buat terakhir kalinya, maksudnya gimana si?" Ucap Hyunjin.

"Mungkin dia bilang gitu, maksudnya dia gak bakal suka lagi sama Minion" ucap Lino.

"Atau dalam artian lain?" Ucap Felix.

"Maksud?" Ucap Bang Chan.

"Nggak deh" ucap Felix karena entah mengapa ia justru memiliki pemikiran yang buruk, ia menduga jika ucapan Jira tadi bermakna Jira akan mengakhiri Hidupnya, maka dari itu Felix tidak jadi menyampaikan pemikiran buruknya karena ia juga tidak ingin hal itu terjadi kepada adik kesayangannya.

"Bikin penasaran aja" ucap Jisung.

"Gimana kalo besok kita ajak dia main" usul Bang Chan.

"Tapi mommy bilang" ucap Lino.

"Sehari doang gak masalah kan" ucap Bang Chan yang langsung di anggukki semuanya.

"Bin lu kenapa diem aja?" Ucap Bang Chan ketika melihat Changbin yang diam saja.

"Gua gak tau, gua rasa ada yang gak beres" ucap Changbin.

"Cuma perasaan kali" ucap Seungmin.

"Kalo gitu gua sama Changbin ke rumah sakit dulu, gua ada shift sekarang" ucap Bang Chan yang di anggukki semua adiknya.

  Saat ini Jira sedang berada di samping jalan ia sedang menunggu kedatangan Baekhyun.

Setelah lama menunggu akhirnya ia melihat Baekhyun yang berada di sebrang jalan, Baekhyun yang ingin buru buru memeluk Jira langsung berlari menyebrang jalan ketika lampu pejalan kaki berwarna hijau.

Jira melihat ke arah Baekhyun dan segera berlari kemudian ia mendorong Baekhyun ketika ada mobil yang berjalan ke arah mereka dengan kecepatan yang tinggi.

Bruk...

Jira tertabrak oleh mobil tersebut sedangkan Baekhyun yang di dorong oleh Jira hanya mengalami luka ringan di sekujur tubuhnya.

Jira mengeluarkan banyak darah, dengan segera warga yang sedang berjalan menelpon ambulance.

Baekhyun langsung menghampiri Jira yang terbaring di jalan, rambutnya yang berwarna blonde menjadi merah akibat darahnya.

"Raa, lu tahan ya, lu harus kuat" ucap Baekhyun

Jira hanya tersenyum.

"Gu..gua gak papa" ucap Jira dengan lirih.

"Lu kuat hiks" ucap Baekhyun dengan menangis.

Jira menggelengkan kepalanya lemas.

Ambulance pun datang Jira langsung di masukkan kedalam ambulan Baekhyun pun ikut masuk ke dalam ambulance.

Dengan cepat mereka memasukki rumah sakit.

Jira langsung di bawa ke UGD.

Saat perjalanan menuju UGD Jira melepaskan kalungnya dan memberikannya kepada Baekhyun.

Baekhyun sudah menangis sejadi jadinya, ia takut kehilangan Jira, ia tidak mau kehilangan sahabatnya lagi ia benar benar tidak mau.

"Maaf" gumam Jira dengan menyerahkan kalung tersebut.

Kalung tersebut sudah berubah warna akibat darah Jira, dengan segera Baekhyun mengambil kalung tersebut.

Kemudian Jira memegang wajah Baekhyun yang mengalirkan air mata.

"Ga...gak usah na...nangis" ucap Jira namun Baekhyun tetap menangis.

Jira mengusap punggung tangan Baekhyun dengan perlahan dan perlahan lahan menutup matanya.

Sesampainya di UGD ternyata Changbin yang sedang menjaga UGD dengan segera Changbin membawa Jira kedalam ruangan namun ia masih belum menyadari jika korbannya adalah Jira.

  Ketika Changbin membalikkan wajah Jira ia langsung terkejut bukan main, seketika kaki nya lemas ia tidak bisa menyeimbangkan kedua kakinya.

Suster yang melihat pun langsung membawa Changbin keluar dan memanggil Bang Chan.

Changbin duduk di luar ruangan dengan wajah yang masih shock, ia melihat Baekhyun di depannya dengan keadaan yang tak jauh berbeda dengannya.

Ia melihat Baekhyun yang sedang menelpon kaka kandung dan kaka Jira dari Keluarga Han.

Suster yang membawa Bang Chan pun masuk, Bang Chan melihat Changbin yang sedang duduk dengan keadaan yang frustasi.

Hay hay hay jangan lupa vote yaaa makasih....

Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang