29

381 35 0
                                    


  "Kita mau liat Arion dulu kaka tunggu sini yah" ucap Jira tenang padahal ia benar benar ingin menangis bahkan jika ia bis ia ingin merusak semua barang barang yang ada di rumah sakit ini.

"Misi" ucap Jira kepada kaka kakanya yang menghalangi Jalan.

Saat Jira melewati Changbin dengan segera Changbin menarik tangan Jira dan memeluknya.

"Hey yang sabar oke" ucap Changbin.

"Makasih" ucap Jira yang berusaha melepaskan tangannya yang di genggam oleh Changbin, bukan karena Jira tidak mau di genggam tapi yang Changbin genggam adalah bagian tangan Jira yang di sayat.

Changbin yang merasa tangannya basah dengan segera melihat tangannya dan ternyata ada darah di sana Jira hanya diam saja melihat tangannya yang kembali mengeluarkan darah semua kaka kaka Jira yang melihat itu tentu saja panik dan khawatir bukan main.

"Tangan kamu kenapa?" Ucap Changbin.

"Gak papa ko" ucap Jira dengan senyum manisnya, yang membuat kaka kakanya benar benar merasa gagal menjadi kaka untuk Jira.

Jira dan Baekhyun langsung masuk ke ruang Arion dan melihat Arion yang sudah terbujur kaku di sana tubuhnya dingin dan pucat, melihat Arion yang tidak bergerak Jira menangis kembali, Jira menangis di pelukan Baekhyun.

"Yon lu kenapa ninggalin kita si" ucap Baekhyun.

Sedangkan Jira hanya diam saja dan terus terusan berusaha untuk menahan tangisnya walau itu sia sia.

"Kenapa gak tega baek, hati gua sakit, tadi pulang sekolah dia masih godain gua, kemarin juga kita masih berangkat sekola bareng, main bareng, kenapa baek kenapa harus Arion kenapa gak orang lain aja yang kita gak kenal" ucap Jira dengan menangis di pelukan Baekhyun.

"Rion bilang kita mau jalan bareng akhir taun ini" ucap Jira.

"Tapi kenapa hiks kenapa dia yang gak nepatin janji itu hiks hiks" ucap Jira.

Dengan sabar dan juga berusaha menahan tangisnya Baekhyun pun terus mengusap usap punggung dan kepala Jira.

Tes

Hidung Jira mengeluarkan darah.

"Gua gak kuat baek, hiks lu gak boleh tinggalin gua, gua hiks gak mau kehilangan lu cukup Rion aja hiks yang ninggalin gua" ucap Jira.

Bruk

Setelah mengatakan Itu Jira pun pingsan di pelukan Baekhyun, dengan segera Baekhyun menggendong Jira dan membawanya keluar.

"Jira kenapa Baek?" Ucap Jin.

"Pingsan Hyung" ucap Baekhyun.

"Ikut kaka Baek" ucap S.coups yang langsung di ikuti oleh Baekhyun.

Sesampainya mereka di ruangan yang di tunjukkan oleh s.coups dengan segera Baekhyun menurunkan Jira dan membaringkannya di bankar.

Ruangan yang S.coups tunjukan adalah ruangan Khusus yang Jira buat untuk Jira sendiri dengan tujuan agar suatu saat Jira memiliki tempat pelarian atau tempat bermalam ketika dirinya ingin kabur maka dari itu banyak foto Jira dan sahabatnya bahkan foto Jira dan s.coups berdua pun banyak.

Setelah Jira di tidurkan dengan segera S.coups memeriksa keadaan Jira dan membalut beberapa luka di tubuh Jira, oh ya pakaian Jira juga sudah di ganti oleh suster perempuan.

S.coups keluar dari ruangan Jira.

"Gimana keadaannya?" Ucap Bang Chan.

"Dia drop mungkin besok dia sadar" ucap S.coups.

"Maaf jika kami lancang tapi, siapa anda mengapa anda terlihat sangat dekat dengan Jira adik kami" ucap Namjoon.

"Saya s.coups, saya adalah teman, sahabat, dokter, kaka, dan orang tua bagi Jira" ucap S.coups.

"Apa hak anda berbicara seperti itu" ucap Yoongi.

"Karena Jira sendiri yang menganggap saya seperti itu, apa kalian tau mengapa Jira selalu pulang terlambat, karena Jira selalu datang kesini hanya untuk mengajak saya bermain, saya pernah bertanya kenapa tidak main dengan kaka, namun Jira menjawab ia takut kepada kaka kandungnya saat ia ingin bermain dengan kaka nya yang lain ia bilang jika kaka nya sangat sulit untuk di hubungi" ucap S.coups dengan mata yang sudah berkaca kaca.

  Ucapan s.coups sukses menapar kaka kaka Jira, mereka benar benar merasa tidak berguna.

"Jika kalian ingin menjenguk silahkan" ucap S.coups yang langsung pergi meninggalkan kaka kaka Jira.

Baekhyun baru saja pulang karena di paksa oleh S.coups, karena s.coups tau kondisi Baekhyun juga sama seperti Jira.

  Kaka kaka Jira pun masuk untuk memastikan keadaan adik mereka, mereka lihat Jira yang sedang tertidur dengan tangan dan kaka yang di balut kasa.

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, namun semua kaka kaka Jira masih berada di sana mereka bingung harus melakukan apa.

"Hmm gimana kalo hari ini kita yang jagain Jira besok kalian" ucap Bang Chan.

"Boleh, kalo gitu kita pulang dulu, udah malem" ucap Jin yang di anggukki yang lain sebenarnya Bangtan tidak ingin meninggalkan Jira namun harus bagai mana lagi.
























  Hay hay hay jangan lupa vote yaaa makasih....

Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang