23

376 30 0
                                    


"Kenapa sih" ucap S.coups dengan membalut tangan Jira.

"Di bully" ucap Jira yang membuat S.coups terdiam.

"Dulu saya punya adik, tapi dia udah meninggal karena kasus pembullyan" ucap S.coups dengan wajah sedihnya.

"Kamu hati hati jangan sampe kaya adik saya, kasian keluarga kamu" ucap S.coups.

"Iya, ka" ucap Jira yang membuat S.coups secara tidak sadar meneteskan air matanya.

"Boleh kan Jira panggil kaka?" Ucap Jira.

"Boleh sayang, boleh" ucap S.coups yang langsung memeluk Jira.

"Makasih ka" ucap Jira yang membalas pelukan S.coups.

Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang yang artinya sudah waktu pulang bagi siswa siswi, sedangkan Jira ia masih berada di rumah sakit milik S.coups dan menemani S.coups mereka sudah mulai cukup dekat mungkin karena memang Jira yang mudah bergaul dengan laki laki.

"Sayang gak pulang, ini udah sore loh, nanti keluarga kamu nyariin" ucap S.coups.

"Ini mau ko, besok Jira boleh main ke sini lagi?" Ucap Jira.

"Boleh kapan pun kamu mau kamu ke sini kamu bisa telpon kaka kalo kamu butuh kaka kapan aja" ucap S.coups.

"Makasih ka, Jira pulang dulu ya" ucap Jira.

"Kaka anter ya?" Ucap S.coups.

"Nggak usah rumah Jira deket ko tinggal jalan kaki juga nyampe" ucap Jira dan langsung pergi meninggalkan S.coups karena takut S.coups memaksa untuk mengantarnya pulang.

Di perjalanan pulang Jira terus memperhatikan tangannya yang di balut kasa oleh S.coups ia terus memperhatikannya karena darah Jira sudah menembus kasa, saat Jira melewati mini market ia menyempatkan diri untuk membeli kasa dan beberapa cairan antiseptik plaster juga iodin karena ia tidak memiliki semua itu.

Sesampainya di rumah Jira langsung masuk dan ia melihat ketiga kaka tertuanya di ruang tamu dengan ekspresi datar ketika melihat Jira masuk.

"Kenapa bolos?" Ucap Jin.

"Dari mana?" Ucap Namjoon.

"Baru pulang jam segini?" Ucap Yoongi.

"Gak papa karena mau" ucap Jira santai dan langsung meninggalkan ketiga kaka tertuanya.

"Kita lagi ngomong sama kamu Jira" ucap Jin.

"Gua cape" ucap Jira yang langsung pergi ke kamarnya dan mengunci pintunya.

Brak

Pintu di dobrak oleh Hoseok dan Jimin ketika sampai di rumah.

"Jira udah pulang?" Ucap Hoseok.

"Tangan nya gimana?" Ucap Jimin

"Iya dia gak papa kan?" Ucap Jungkook.

Sedangkan Taehyung langsung masuk begitu saja tanpa memperdulikan saudaranya yang lain.

Saat di depan kamar Jira Taehyung mengetuk pintu kamar Jira untuk memastikan ada apa tidak adanya Jira.

Tok..tok..tok..

  Jira langsung membuka pintu kamarnya.

"Apa lagi, gua cape" ucap Jira.

Tanpa basa basi Taehyung langsung masuk ke kamar Jira dan melihat tangan Jira yang tadi berdarah.

"Lu gak papa?" Ucap Taehyung.

"Kagak" ucap Jira.

"Tangan lu berdarah" ucap Taehyung.

"Gua udah tau" ucap Jira.

"Sini gua obatin" ucap Taehyung.

"Gak usah" ucap Jira namun Taehyung menarik tangan Jira dan menyiramnya dengan Alkohol yang Jira pegang hingga alkohol tersebut tumpah berserakan di lantai kamar Jira.

"Lantai gua" ucap Jira dengan tatapan mematikan ke Taehyung.

"Hehe maaf" ucap Taehyung dan langsung membalut tangan Jira dengan tidak rapi.

"Ah gak ada rapi rapinya, udah sono pergi pel lantai gua" ucap Jira yang di anggukki Taehyung.

Sisi lain..

"Jira kenapa emang?" Ucap Jin.

"Dia di bully di sekolah, makanya dai bolos" ucap Hoseok yang membuat ketiga kaka tertua kaget.

"Ko bisa, terus tangan kenapa?" Ucap Namjoon.

"Tangan dia sobek, masalah kenapa bisa di bully kita gak tau" ucap Jimin.

"Aish ayo kita ke kamarnya takut nanti kenapa napa sama Jira" ucap Jin yang di anggukki adik adiknya.

Jin dan adik adiknya pun sampai di kamar Jira sebelum mereka masuk mereka mendengar Jira yang sedang tertawa cekikikan di dalam kamar.

"Noh yang sono masih kotor" ucap Jira menunjuk ke salah satu lantai kamarnya.

"Iya" ucap Taehyung.

Jira pun berjalan mendekati Taehyung dan berjongkok di hadapannya.

"Ini masih kotor pel lagi, itu juga gimana si, laki laki emang kali bersih bersih susah" ucap Jira dengan menahan tawanya dan kembali ke tempat duduknya.

"Iya, ini di pel lagi" ucap Taehyung.

Jira pun kembali turun dari tempat duduknya dan berjongkok lagi di hadapan Taehyung.

"Ini kotor" ucap Jira lagi.

"Gimana kagak kotor orang lu injek terus" ucap Taehyung kesal membuat Jira tertawa dengan keras.

"Wkwkwk nyadar juga" ucap Jira dengan tawanya.

"Gini nih punya adek stres mah" ucap Taehyung.

"Gini punya kaka bodo and to" ucap Jira tidak melanjutkan ucapannya karena Taehyung yang langsung mengejarnya.
























Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih...

Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang