Bus berhenti Taehyung langsung berdiri sementara Jira masih duduk manis di tempatnya."Gak turun?" Ucap Taehyung.
"Mau main dulu" ucap Jira.
Taehyung pun langsung duduk kembali di tempatnya.
"Boleh oppa ikut?" Ucap Taehyung.
"Boleh" ucap Jira yang langsung mengeluarkan bedak di tasnya dan memoleskan ke pipinya yang merah hingga tidak terlihat.
Saat tidak ada percakapan antara Jira dan Taehyung tiba tiba ponsel Jira bergetar karena ada yang menelpon.
Lix oppa
"Yo"
"Di mana, jam berapa ini?"
"Di Jalan mau beli buku, mo titip?"
"Hm, nggak deh jan lama lama ya"
"Ya bye"
Tut..tut..tut..
Jira langsung mematikan telponya sepihak dan memasukkan ponselnya ke dalam saku.
Bus pun berhenti Jira dan Taehyung turun dan langsung berjalan menuju salah satu mall.
"Mau ke mana dulu?" Ucap Taehyung.
"Toko buku" ucap Jira yang langsung berjalan meninggalkan Taehyung.
"Huftt" Taehyung membuang nafasnya kerena ia harus ekstra sabar jika menghadapi Jira.
Bagi Taehyung Jira sangat mirip dengan Yoongi jika bersikap dingin tapi Jira juga sangat sabar seperti Jin.
Sesampainya mereka di toko buku Jira langsung mengambil beberapa buku novel dan buku mewarnai karena Jira selalu menahan emosinya dari kecil jika Jira steres maka ia akan mewarnai atau melukis.
"Udah?" Ucap Taehyung ketika melihat Jira dengan membawa 3 buah novel dan 4 buah buku mewarnai.
"Hmm" ucap Jira dengan anggukkan.
Jira dan Taehyung pun sampai di kasir hendak membayar belanjaan Jira, baru saja Jira meletakan belanjaannya dan hendak mengambil kartu yang berada di tasnya tiba tiba Taehyung memberikan kartu miliknya kepada penjaga kasir.
"Ini aja" ucap Jira dengan memberikan kartu miliknya kepada penjaga kasir.
"Gak usah yang ini aja" ucap Taehyung yang membuat mba kasir mengambil kartu milik Taehyung untuk membayar belanjaan Jira.
"Nanti gua ganti" ucap Jira.
"Gak usah, jajanin adek sendiri gak perlu itung itungan" ucap Taehyung.
"Makasih" ucap Jira yang langsung mengambil belanjaannya.
"Mau kemana lagi?" Ucap Taehyung ketika berada di luar toko buku.
"Udah mau pulang" ucap Jira.
"Lu belum makan, makan dulu ya" ucap Taehyung yang mendapat gelengan dari Jira.
"Nggak nggak makan dulu, kan baru sembuh nanti kalo sakit lagi gimana" ucap Taehyung yang langsung menarik Jira menuju Cafe karena yang terdekat dari tempat mereka berada adalah cafe.
Skip...
Jira dan Taehyung pun sampai di salah satu Halte terdekat dari rumah Jira.
"Makasih ini" ucap Jira dengan memberikan salah satu buku mewarnai nya kepada Taehyun.
Taehyung menerimanya dengan senang hati.
"Makasih" ucap Taehyung.
"Gua pulang dulu" ucap Jira.
"Hati hati jangan kecapean" ucap Taehyung yang di anggukki Jira dan Jira pun langsung pergi meninggalkan Taehyung di halte.
Saat Jira sudah menjauh bus berhenti dengan segera Taehyung menaiki bus yang baru berhenti itu, untuk menuju rumah sakit tempat kaka nya mencari bukti yang tadi di katakan Jira.
Sesampainya Taehyung di rumah sakit, ia langsung bergegas menuju ruang keamanan dan bertemu dengan kaka kakanya yang terlihat dari ekspresinya mereka sangat sters dan terkejut ada sedikit kekecewaan juga di wajah mereka dengan seger Taehyung menghampiri kaka nya untuk mengetahui kebenarannya.
"Gimana Hyung?" Ucap Taehyung dengan menggenggam buku mewarnai yang di berikan Jira.
"Jira itu emang adik kita, tapi dia gak hilang dia di buang sama eomma dan appa saat aku, Yoongi dan Jin Hyung meninggalkannya karena penyakit Jira waktu itu, dan ternyata surat yang waktu itu aku pegang buka milik Jira jadi surat tersebut tertukar karena kecerobohan ku" ucap Namjoon dengan wajah yang benar benar menyesal.
"Itu bukan kesalahan mu Hyung" ucap Hoseok.
"Lebih baik kita cari eomma dan appa untuk menanyakan alasan mereka membuang Jira" ucap Jin yang langsung pergi di ikuti oleh adik adiknya.
"Gak habis fikir gua sama eomma dan appa bisa bisanya anak sakit malah di buang gitu aja" ucap Jimin.
"Mau kita paksa juga Jira gak bakal mau balik lagi ke kita" ucap Yoongi.
"Harusnya gua gak tampar dia tadi" ucap Jungkook yang membuat ketiga kaka tertuanya sangat terkejut.
"APA" teriak ketiga tertua ketika mendengan penyesalan Jungkook.
"Maksudnya gimana?" Ucap Jin dengan wajah datarnya.
"Jadi gini Hyung" ucap Hoseok menjelaskan semua kejadian yang ada di cafe kepada ketiga tertua dan kelakuan Jungkook pun membuat ketiga tertua sangat kecewa padanya.
"Hyung kecewa" ucap Jin.
"Lain kali gak gitu kalo kesel" ucap Namjoon.
"Kalo sampe Jira bener bener gak balik, jangan harap gua baik sama lu" ucap Yoongi yang langsung mendahului yang lain.
"Maafin Jungkook Hyung" ucap Jungkook.
"Minta maaf gak sama kita Kook sama Jira" ucap Jin.
"Besok Jungkook minta maaf sama Jira" ucap Jungkook.
Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother (END)
FanficMemiliki kaka banyak tidak dapat menjamin seseorang bahagia. Cerita ini tercipta karena aku gabut, jadi maaf kalo jelek, kalo suka jangan lupa vote dan follow yaa....