11

510 32 0
                                    


Dua minggu sudah berlalu dan Jira sudah di perbolehkan sekolah kembali oleh kaka kakanya, sebenarnya Jira keluar dari rumah sakit dari 10 hari yang lalu namun kaka kakanya melarang Jira untuk sekolah karena takut alergi Jira kambuh lagi, dengan paksaan dan berbagai macam bujukan akhirnya Jira pun di perbolehkan sekolah kembali oleh kaka kakanya.

Saat ini Jira sedang menyisir rambutnya dan berusaha mengikat rambutnya dengan rapi, sejujurnya Jira tidak bisa mengikat rambutnya dengan rapi karena rambut Jira terlalu sulit untuk di atur, karena kesal Jira pun melempar kuncir rambutnya ke sembarang arah.

Di lain tempat Hyunjin baru saja memasuki kamar Jira dan terkena lemparan ikat rambut milik Jira, Hyunjin melihat Jira yang wajahnya terlihat sangat kesal.

"Kenapa hmm, ini kuncirnya kena muka abang" ucap Hyunjin, Jira memang sengaja memanggil semua oppa nya dengan sebutan abang katanya agar berasa di Indonesia.

"Iyen mau kuncir tapi gak rapi rapi" ucap Jira dengan kesalnya.

"Sini abang iket" ucap Hyunjin yang langsung mengambil sisir milik Jira dan langsung menyisir rambut Jira.

"Nah cantik" ucap Hyunjin dan langsung memakaikan jepit pita berwarna pink di rambut Jira tak lupa dengan mengecup pucuk kepala Jira.

"Makasih abang" ucap Jira yang langsung memeluk Hyunjin dan di balas oleh Hyunjin.

"Sama sama, ayo ke bawah kita sarapan" ucap Hyunjin yang langsung menggendong Jira.

"Kyaa abang Iyen bisa jalan" ucap Jira.

"Ett tapi abang pengen gendong" ucap Hyunjin dengan wajah jahilnya.

"Perasaan abang gak enak" gumam Hyunjin dengan pelan bahkan Jira pun tak mendengarnya.

Jira dan Hyunjin pun sampai di ruang makan, Hyunjin langsung menurunkan Jira di tempat duduk.

"Cantik" ucap Eomma.

"Iya dong di kuncirnya sama abang" ucap Hyunjin dengan sombongnya.

"Sombong amat" ucap eomma dengan menarik rambut Hyunjin.

"Aaaa eomma sakit" ucap Felix.

"Ya ampun Felix eomma kira eomma narik rambutnya Hyunjin, makanya punya rambut jangan sama" ucap eomma.

"Eomma ini beda loh" ucap Felix dengan cemberut membuat semua orang yang berada di sana tertawa.

"Udah udah ayo abisin sarapannya, biar gak telat" ucap Appa.

"Ne" ucap semua serentak.

Skip...

Jira sudah sampai di sekolahnya, kali ini ia di antar oleh kakanya jadi Jira tidak bersama Baekhyun dan Arion.

"Iyen" teriak seseorang yang sangat Jira kenali.

"Baekhyun" ucap Jira kepada orang yang memanggilnya.

"Hai" ucap Baekhyun ketika sudah di hadapan Jira tak lupa dengan mengusap rambut Jira.

"Arion mana?" Ucap Jira ketika tidak melihat keberadaan temannya.

"Noh lagi di kerubunin" ucap Baekhyun dengan menunjuk ke salah satu kerubunan siswi.

"Tinggalin aja deh" ucap Jira yang langsung menarik lengan Baekhyun untuk masuk ke kelas mereka.

"Yen, hari ini gua duduk ama lu ya" ucap Baekhyun.

"Iya" ucap Jira yang langsung menyimpan tasnya dan duduk di ikuti oleh Baekhyun di sebelahnya.

"Jira ini tugas tugas dua minggu kemarin" ucap salah satu siswa yang menghampiri Jira dan Baekhyun.

"Ah iya simpen aja, kita sekelas?" Ucap Jira menatap bingung ke arah siswa tersebut.

"Iya gua ketua kelas di sini, nama gua Sehun" ucap Sehun.

"Oh" ucap Jira yang langsung mengambil satu buku tugas yang tadi di simpan oleh Sehun.

"Kalo gitu gua ke tempat duduk lagi" ucap Sehun yang langsung pergi.

"Jira udah sehat?" Ucap Jungkook yang baru saja tiba.

"Udah" ucap Jira.

"Sakit apa emang?" Ucap Jungkook.

"Lu kepo banget jadi orang, gak usah ngurusin idup orang deh, karna orang yang lu urus belum tentu mau kurus" ucap Baekhyun.

"Tumben lu bajik" ucap Jira dengan menepuk nepuk pundak Baekhyun.

"Bijak ah" ucap Baekhyun dengan wajah yang tidak santainya.

"Hmm kalo gitu pulang sekolah bisa kita ngobrol gak?" Ucap Jungkook lagi.

"Bisa" ucap Jira yang tanpa di sadari membuat Jungkook tersenyum meski sangat tipis dan hampir tak terlihat.

"Lu masih sakit Yen" ucap Baekhyun.

"Udah sehat bek, tadi abis liat cogan yang lagi nyapu jalan" ucap Jira.

"Awas ya gua gak mau liat lu sakit kaya kemaren" ucap Baekhyun.

"Iya Baek, tenang aja" ucap Jira.

  Baekhyun dan Jira pun sama sama terdiam setelah percakapan mereka sedangkan Jungkook ia sudah ke tempat duduknya.

"Gua gak mau ninggalin keluarga gua" ucap Jira dalam hati, karena sejujurnya Jira sangat takut di pisahkan dari keluarganya yang sekarang ia benar benar takut tidak bisa menemui keluarganya jika ia kembali ke keluarga kandungnya.



























  Hay hay hay jangan lupa vote yaa makasih....

Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang