Warning : Warning : typo's, bahasa campur aduk, fiksi, gaje, chapter panjang.
Setelah pulang dari rumah sakit kemarin, sifat Doyoung jadi tambah aneh. Dikit-dikit marah, kalo di balas pasti dianya nangis. Jadi Taeil yang harus turun tangan. Bunny-nya Taeil semakin sensitif, bawaan mungkin. .
Ketika dijelaskan oleh dokter perihal keadaan Doyoung. Taeil begitu bahagia setelah keluar dari ruangan dokter itu.
Flashback
" Saya ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin banyak orang tidak akan percaya. Tapi ini benar-benar terjadi pada pasien. Dia sedang mengandung, usianya baru satu minggu. Jadi masih amat rentan keguguran. Saya harap anda bisa menjaganya dengan baik.
Janin-nya sehat-sehat saja, hanya kurang asupan vitamin. Apa akhir-akhir ini dia ada program diet?. " Jelas si dokter panjang lebar." Iya, Doyoung program diet akhir-akhir ini. Ia bilang bagian bawah perutnya sedikit menonjol, jadi dia diet karena mengira itu lemak. " Jawab Taeil jujur, dirinya tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan yang baru saja disampaikan pria di depannya.
" Begitu ya, saya harap dietnya dihentikan dulu sampai tuan Doyoung melahirkan dan sudah sehat nanti. Untuk perutnya yang terasa memiliki tonjolan kecil, itu karena bayinya tumbuh dengan sehat dan baik. Kebanyakan ibu hamil memang mudah menyadari perubahan kecil pada tubuhnya, itu wajar. "
" Satu lagi, tuan Doyoung adalah seorang male pregnant makanya kehamilannya berbeda dengan wanita pada umumnya. Saya akan meresepkan vitamin untuk beliau dan janin-nya. Oh ya, silahkan check-up satu bulan sekali untuk mengetahui perkembangan ibu dan bayi nya. " Ucap dokter muda itu sambil mencatat sesuatu di kertas kecil.
Setelah selesai sedikit meminta arahan pada dokter Min, Taeil keluar dari ruangan. Menuju ruang rawat Doyoung yang tengah dijaga adik-adiknya. Senyum tipis tak pernah luntur dari wajahnya sejak tadi. Sampai-sampai member lain merasa agak takut melihat Taeil.
" Ada apa hyung?. " Tanya Johnny.
" Bagaimana keadaan Doyoung hyung?. " Tanya Xiaojun.
" Mereka baik-baik saja. " Jawab Taeil.
" Hyung, kenapa dengan senyum mu? Hentikan itu mengerikan!. " Kata Jisung.
" Dan ada apa dengan kata 'mereka' tadi?. " Tanya Taeyong.
" Doyoung hamil, umur kandungan nya baru satu minggu. " Jawab Taeil senang.
" Oh, ku kira dia sakit. Tunggu-- APA?!. " Seru Taeyong.
" Jinjja?!. " Seru mereka serentak, Taeil hanya mengangguk meyakinkan.
" Selamat ya, hyung. " Ucap Mark.
" Terimakasih. "
" Selamat hyung, sekarang Taeil hyung akan segera menjadi ayah. " Taeil tersenyum bahagia.
Selepas mendapat ucapan selamat dari semua member, Taeil pergi menuju ruangan tempat Doyoung beristirahat. Di depan ruangan rawat Doyoung cukup ramai karena semua member NCT datang menjenguk. Tetap dengan penyamaran yang aman tentunya. Mereka belum mau menjadi tranding topik di sosial media.
" Bunny... " Panggil Taeil lirih, tak ingin membangunkan ibu dari calon anaknya.
Ia duduk di samping ranjang rumah sakit. Mengambil tangan Doyoung yang tidak di pakaikan infus. Mengelus tangan yang agak dingin akibat suhu ruangan yang ber-AC tersebut.
" Hyung, " Doyoung terbangun.
Taeil merespon dengan tatapan yang seolah bertanya ' ada apa? ' itu.
" Aku kenapa?, kepalaku pusing.... " Keluh Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
FanfictionHanya cerita tentang couple-couple NCT dan beberapa moments random mereka. Langsung baca aja ya!. . . . . Markhyuck Ilyoung Jaeyong Norenmin Yuwin Sungtaro Johnten Luwoo Henxiao Kunyang Sungle Warning : bahasa non baku, nct couple, BL, BXB, typ...