Forever

3. Main Game

Warning : Typo's, gaje, bahasa campur aduk, pendek.

Rencananya 23 laki-laki yang duduk di atas karpet itu akan memainkan sebuah game. Untuk menghindari adanya kerusakan benda-benda di ruangan itu di pindahkan. Hanya tersisa karpet putih yang dipakai untuk duduk saat ini.

" Bagaimana kalau Zombie game?. " Usul Yuta.

" Setuju, hyung. Kita sudah lama tidak memainkan game itu. " Jawab Jisung sangat.

" Baiklah, mari kita tentukan siapa Zombie nya. Agar lebih seru akan ada 2 orang yang jadi. " Semua mengangguk antusias.

apa yang jadi Zombie di tentukan dengan permainan batu, kertas, gunting. Sayang sekali, keberuntungan belum berpihak pada Yuta dan Taeil. Mereka yang akan menjadi Zombie, dengan mata yang ditutup kain.

" Siap, hyung, "

" Mulai!. " Semua langsung mencari posisi masing-masing.

Yuta berjalan sambil mengangkat kedua tangannya mencoba meraba sesuatu. Beberapa orang bahkan mencoba bernafas sepelan yang mereka bisa. Ada juga yang menahan tawa begitu melihat Jisung, Chenle,Jaemin, Lucas, dan Haechan berpindah tempat.

Padahal sedikit lagi Yuta dapat meraba tubuh Jisung, tapi si maknae malah bergeser kesamping. Lagi-lagi Yuta berusaha menggapainya karena mendengar suara. Spontan tangan Jisung mengambil botol air minum di samping nya, lalu menodongkan barang itu pada Yuta.

Jadi tangan Yuta langsung meraba sisi botol air minum dan bukan lengan Jisung. Dahi nya mengernyit merasa ada yang aneh

" Eh, mwoya? Botolnya melayang?. " Monolog nya kaget.

Yang lain hampir saja tertawa melihat reaksi Yuta. Winwin, Lucas, Mark, dan Jaehyun tertawa lepas. Membuat Taeil semakin mendekati ke empatnya. Lucas menyembunyikan dirinya di salah satu jendela. Karena suara nya juga terdengar keras Taeil mengarah padanya.

" Aku seperti mendengar suara, " Monolog Taeil.

Tanganya meraba pinggiran jendela samping Lucas yang terbuka. Ia kira itu tubuh seseorang, makanya ia semakin maju. Tiba-tiba tubuh Taeil jatuh kedepan, keluar dari jendela.

" Hahaha " Semua tertawa melihat adegan itu, padahal itu hyung mereka harusnya ditolong bukan di tertawakan.

" YA?!. " Taeil memekik begitu merasakan tubuhnya tertarik gravitasi.

Ia bangun dan meraba jendela tempatnya keluar tadi. Ia dapat masuk setelah menabrak kayu pinggir jendela. Lucas menempelkan badanya pada dinding sambil mengangkat kedua tangan. Ia sudah seperti kepiting yang melarikan diri dengan berjalan menyamping.

Tawa kembali mengisi ruangan itu hingga berkali-kali. Taeil berhasil menyentuh tubuh Jaehyun yang sempat ia kira anak tangga itu. Tadinya Jaehyun dalam posisi telungkup untuk bersembunyi. Tapi naas, member tertua NCT itu, tanpa sengaja menginjak kakinya hingga mengaduh kesakitan.

Permainan dilanjutkan kali ini, Jaehyun berhasil meraih tubuh Taeyong yang berdiam dipojok ruangan. Ia memencet hidung Taeyong tanpa sadar, sampai-sampai hidung nya memerah tepat diujungnya. Jaehyun baru saja menyadari sosok mungil itu segera memeluknya, jika saja Taeyong tidak merangkak menjauh saat ia berusaha mengingat-ingat.

" Eh?, Apa itu tadi?. " Taeyong mengehela nafas, untung ia selamat.

Prok prok prok

Haechan mencoba memancing ketiga orang yang tengah kebingungan, diikuti member-member yang lain. Ia sengaja mengecoh, agar susah menemukan mereka.

Namun pada akhirnya Winwin, Sungchan, Mark, Kun, Hendery, Lucas, dan Jungwoo juga menjadi Zombie. Permainan telah berakhir saatnya menentukan hukuman.