6. Air terjun part 2

3.7K 290 30
                                    

Warning : typo's, bahasa campur aduk, fiksi, gaje, chapter panjang.

" Jungwoo Hyung!. " Lucas menyusul Jungwoo yang telah basah kuyup.

Dengan polosnya anak itu menceburkan diri ke sungai. Padahal mereka baru selesai berfoto. Lucas khawatir jika hidung dan mulut Jungwoo kemasukan terlalu banyak air, karena menyelam tanpa bersiap sama sekali.

" Uhuk uhuk. " Jungwoo terbatuk setelah acara menyelam dadakannya.

" Hyung!. Sudah kubilang jangan asal menyelam, kamu bahkan belum mengambil nafas. " Omel Lucas.

Ditepuk-tepuk nya punggung Jungwoo, berusaha mengeluarkan air yang terminum. Jungwoo terbatuk keras, hidungnya kemasukan air. Mulutnya juga, setelah Lucas menepuk punggungnya air itu sedikit demi sedikit keluar.

" Aku terlalu semangat. " Monolog Jungwoo.

" Sini! Kita ikut Kun ge saja. " Lucas menundukkan tubuhnya supaya yang lebih kecil bisa naik.

Membiarkan Jungwoo menyelam lagi terlalu berbahaya. Jadi lebih baik menggendongnya sampai ke tempat tujuan. Nanti pacarnya flu jika di teruskan menyelam.

Cari amannya saja, dengan Jungwoo di punggungnya Lucas mulai berjalan. Bukan berenang seperti seharusnya. Lagi-lagi demi seorang Kim Jungwoo.

Sungchan sibuk mengamati tempat yang dipijak saat ini. Tempat yang asing tetapi indah disaat yang bersamaan. Semilir angin menerbangkan helaian rambutnya.

Ia belum ikut berenang sama sekali, terlalu tergiur melihat-lihat lebih dahulu. Gemercik air terdengar sangat keras di telinga. Mulutnya mengucap kata-kata yang penuh kekaguman akan panorama alam ini.

Shotaro sendiri sudah berjongkok di pinggir sungai, jari-jari mungilnya menyentuh aliran air. Ia menoleh kebelakang melihat Sungchan. Jemarinya menyatu membentuk wadah untuk air.

Meskipun tak banyak air yang bisa ditampung di tangannya, ia tetap menggugurkan air itu pada pria tinggi yang berdiri di belakangnya. Sungchan yang tidak sempat mengelak, basah kuyup di baju bagian depannya.

Mengalihkan pandangan pada si pelaku yang tertawa lepas, sampai-sampai matanya ikut tersenyum. Betapa menggemaskan nya salah satu ciptaan Tuhan di hadapannya. Senyum lebar terpatri di wajah Sungchan.

" Awas saja ya, Hyung!. " Langkah kecil Shotaro masuk ke sungai.

Menjauh dari Sungchan yang siap membalasnya itu. Ia tertawa lepas, jalannya terasa agak berat di dalam air. Langkah kaki Shotaro tak selebar Sungchan, jadi dengan mudahnya ia tertangkap.

Sungchan memeluk Shotaro tepat di perutnya. Digelitiki badan yang lebih kecil itu, hingga tertawa lepas. Debit air sudah mencapai kaki mereka, membasahi celana.

" Hahaha berhenti, haha sudah!. " Shotaro merosot kebawah karena kegelian.

Sungchan membungkuk untuk membalas si mungil. Tangannya masih menggekitiki Shotaro yang sudah basah kuyup. Kaos panjang berwarna putih itu mulai menempel tubuh si mungil.

" Makanya jangan jahil!. " Sungchan menghentikan aksinya menggelitiki Shotaro.

Shotaro berdiri dengan pakaian yang meneteskan air di ujungnya. Baju yang menempel itu nencetak jelas tubuhnya. Alangkah terkejutnya Sungchan melihat kulit putih si mungil yang terlihat sangat jelas.

" Hyung!. " Dipeluknya tubuh yang lebih kecil, menutupi asetnya.

Bisa gawat jika ada yang melihat, sekarang betapa posesif nya seorang Jung Sungchan. Shotaro juga terkejut melihat perlakuan itu.

ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang