Forever

20. Johnny's Birthday

Warning : Warning : typo's, bahasa campur aduk, fiksi, gaje, chapter panjang.

Maaf kalo ceritanya ngebosenin.

Di sebuah bunga yang sudah di hias sedemikian rupa, tempat dua member NCT sedang bermesraan. Makan malam yang di rencanakan tepat sebelum hari ulang tahun si dominan bertubuh tinggi itu.

Jam juga sudah menunjukkan pukul 23.45 hampir tengah malam. Dinginya udara malam tak menghilangkan niat mereka untuk melalukan acara yang telah di tunggu-tunggu keduannya.

Di sinilah Johnny Seo dan kekasih nya berkumpul, taman bunga dengan cahaya lampu sebagai hiasan tambahan nya. Terasa begitu memanjakan mata.

Jika kalian bertanya, dimana member yang lain?. Mereka sedang ada urusan sendiri-sendiri. Jadi hanya ada Ten dan Johnny di taman ini.

" John, "

" Ya?. "

" Apa kamu kecewa pada ku?. " Tanya Ten.

Dahi Johnny berkerut, " Untuk apa aku kecewa?. "

" Karena aku belum hamil, padahal member lain---

" Ten semua ada waktunya, lagipula kamu bisa hamil atau tidak itu tak masalah buatku. Aku menerima mu apa adanya, aku sudah pernah bilang sejak awal kan?. "

" T-tapi tetap saja, kamu seharusnya mendapatkan yang lebih baik dari ku!. " Ujar Ten sendu.

" Aku tidak butuh yang baik, aku hanya butuh kamu!. " Jawab Johnny sambil mengelus kepala Ten.

" Kalau keluarga kita tidak setuju, bagaimana?. "

" Setuju atau tidak aku akan tetap menikahi mu, apapun konsekuensi nya. " Johnny berucap tanpa ragu.

Air mata Ten menetes, membasahi pipi putih nya. Terkadang dia memang memikirkan masa depannya dan Johnny, apakah mereka tidak akan bisa bersama? Orang tua mereka mungkin menginginkan anaknya 'normal' bukan seperti ini. Padahal Johnny sudah sering mengatakan agar ia tak terlalu memikirkan ini.

" Jangan berfikir terlalu jauh, kamu punya aku, Ten. Berjanjilah kalau ada apa-apa, kumohon jangan pernah kamu pendam sendiri!. " Bujuk Johnny sambil menarik jemari lentik Ten, supaya bisa di genggamnya.

" Ya, aku berjanji. Jika suatu hari nanti kamu memilih berpaling, John. Ku harap kau mau mengatakannya, j-jika kamu sudah bosan dengan ku... Hiks... " Air mata Ten mengalir semakin deras.

" Hey! Apa yang kamu bicarakan?. Aku tidak akan berpaling darimu!. Tidak akan pernah!. " Johnny berdiri dan mendekati kekasihnya.

Mereka saling berpelukan, tanpa menyadari bahwa tiga detik lagi, hari sudah berganti. Isak tangis Ten menemani ulang tahun Johnny tahun ini.

Duuar!

Tiba-tiba sebuah kembang api meluncur entah dari mana hingga meletus di langit. Menciptakan cahaya-cahaya indah yang menghiasi langit malam. Johnny dan Ten mendongak bingung.

Di atas sana di sebuah tulisan dari cahaya-cahaya berwarna warni terbentuk, ' Happy Birthday Johnny ' begitulah tulisannya. Johnny tersenyum, suara riuh tepuk tangan dari semak bunga keluar. Membuat pasangan itu menoleh, rupanya kejutan ini hasil kerja keras teman-teman mereka.

" Happy birthday ya, John!. " Ucap Taeyong.

" Makin tua aja, hyung!. Jangan tambah tinggi lagi ya? Bagi-bagi tinggi nya sama Echan!. " Ini dari Haechan.

Kata-kata selamat terus terucap satu persatu dari mereka semua. Johnny membalas dengan senyum dan terimakasih. Namun saat Ten hendak mengucapkan selamat, Johnny malah berjongkok di depannya. Di rogoh nya saku celana berisikan sebuah kotak kecil berwarna merah disana. Di bukanya lalu di angkatnya ke depan Ten.