Forever

31. Jaeyong

Warning  :  Warning : typo's, bahasa campur aduk, fiksi, gaje, chapter panjang.

Malam dengan adanya hujan deras yang di sertai sambaran petir melanda kota Seoul. Membuat semua orang ingin berdiam di rumah mereka masing-masing.

Di asrama member NCT 127 hampir semua penghuninya masih terjaga. Mulai dari sang leader hingga si maknae. Mereka yang biasanya berkumpul di ruang tengah kini sudah berada di kamar masing-masing sambil bergelung selimut.

Sang leader sedang terserang flu karena bermain air hujan saat perjalanan pulang dari jalan-jalan nya bersama Jaehyun. Tubuhnya terasa dingin namun jika orang lain menyentuhnya pasti mereka bisa merasakan rasa panas yang mengeluar dari tubuhnya.

" Apa masih pusing, hyung?. " Jaehyun baru masuk ke dalam kamar dengan segelas susu hangat untuk Taeyong.

Yang di tanyai mengangguk pelan. Bibir nya maju beberapa centimeter karena kesal tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Salahnya juga sih tidak mau mendengarkan Jaehyun dan malah tetap memaksa bermain air hujan.

" Minum dulu setelah ini tidur. " Kata Jaehyun sembari menyodorkan gelas berisi minuman hangat itu.

Taeyong bangun dengan bantuan kekasihnya lalu cepat-cepat meneguk cairan berwarna putih yang di seduh kan Jaehyun untuknya.

" Mmmm.... Sudah. " Dia merengut merasakan perutnya benar-benar tak nyaman karena sakit begini.

Susu itu belum habis bahkan baru diminum tiga teguk. Jaehyun menghela nafas dia tetap menerima gelas itu lalu menaruhnya di atas meja yang ada di sana.

" Sebaiknya kita undur saja untuk bertemu orang tua ku, hyung. Kamu sakit begini, besok istirahat saja ya?. " Tawar Jaehyun.

" Tidak mau!. Pokonya besok kita ke sana!. Aku pasti sudah sembuh besok. " Taeyong menggeleng cepat.

" Hyung, " Jaehyun menggunakan nada peringatan nya.

" Hiks... Tapi aku mau ke sana.... Hiks... " Air mata nya luruh karena tatapan tak mengenakkan tadi.

Jaehyun merengkuh Taeyong ke dalam pelukannya supaya dia bisa lebih tenang dan segera beristirahat. Mood kekasihnya yang mulai berubah-ubah sejak kehamilannya itu sudah bisa di hadapinya. Jaehyun tak lagi bingung kalau Taeyong meminta hal yang tidak masuk akal padanya.

Tapi tetap saja rasanya mengesalkan saat apa yang kamu katakan tidak dituruti oleh orang yang kamu sayangi. Besok mereka berniat meminta restu ke rumah Taeyong baru kemudian ke rumah Jaehyun. Dan semoga saja besok kedua keluarga mereka mau menerima adanya calon anak dalam kandungan Taeyong yang sekarang berusia lima bulan lebih satu minggu.

Bagian perut Taeyong juga sudah terlihat, makanya akhir-akhir ini dia lebih suka memakai pakaian oversize supaya perutnya tidak tertekan. Bahkan terkadang pakaian Jaehyun juga ia pakai.

FOREVER

Kediaman keluarga Lee nampak sedikit sepi dari luar. Entah keluarga Taeyong ada di rumah tidak, dia tidak tau. Karena mereka berdua kesini tanpa memberi kabar sama sekali.

Tok... Tok... Tok....

Tangan Jaehyun terulur untuk mengetuk pintu, dia tau Taeyong sedang resah terlihat dari gelagatnya yang terus-menerus menunduk dan meremat bagian bawah pakaiannya sendiri.

Pintu di depan mereka akhirnya terbuka menampakkan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya sekarang. Wanita yang tak lain adalah ibu Taeyong itu menatap anaknya penuh keterkejutan.