46 - Extra part ; 06

27.3K 1.3K 45
                                    

Waktu demi waktu berlalu. Sekarang Azka sudah berumur 18 tahun. Dia bersekolah di Sma Unggulan.

"Mama ... kaos kaki Lea mana?"

Dia Allea Megantara Putri. Anak bungsu di keluarga Megantara. Allea hanya berbeda dua tahun dengan kakaknya. Dia juga bersekolah sama seperti kakaknya.

Icha menoleh, "Di kamar kakak,"

Kening Azka mengerut, "Kenapa di kamar aku?"

Icha mengendikan bahunya, "Tanya adikmu,"

Sedangkan pelakunya hanya menyengir saja menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Mama Azka berangkat ya," Azka menjalan mendekati Icha yang berada di dapur lalu menyalim tangan ibunya.

"Hati-hati ya,"

Azka mengangguk.

Lea mempercepat gerakan memakai sepatunya, "KAKAK AKU IKUT!!"

Azka berdecak kesal, "Cepetan!"

"Ayo berangkat!!"

***

Devano:
Temuin gue di taman belakang sekarang.

Azka berdecak kesal. Sebab kegiatannya terganggu. Dengan langkah cepat Azka berjalan menemui temannya di taman belakang.

"Ngapain?"

"Sini duduk dulu,"

Azka menuruti suruhan Devano.

"Lo lawan balapan gue tiga minggu lagi,"

Mata Azka membelalak, "Gak usah bercanda!"

"Iya gue,"

"Udah dirubah sama ketua," Sambungnya.

Mata Azka membulat, "Kok gue gak dikasi tau?"

Devano mengendikan bahunya, "Tapi kalau lo mau ngundurin diri .. ya gak masalah,"

Rahang Azka mengeras, Azka memang mempunyai hobby balapan sejak Smp kelas 1, ia sangat sangat sangat suka dengan kegiatan satu itu. Revan dan Icha pun mengetahuinya. Dan dari situ juga, Azka mulai mendapat uang untuk keperluannya sendiri, sebagiannya ada yang ia tabung untuk di masa depan.

"Gue gak akan ngundurin diri!"

Devano tersenyum miring, "Gak semudah itu buat ngelawan gue,"

"Lo tau Alikka kan?"

Dahi Azka mengerut, "Alikka? Orang yang lo suka itu?"

Devano mengangguk, "Iya,"

"Tapi dia suka sama lo!"

Mata Azka membulat sempurna, "Gak mungkin lah!"

"Kemarin gue udah coba nembak dia di chat,"

"Dia nolak dengan alasan dia gak dikasi pacaran sama orang tuanya,"

Devano menjeda omongannya.

"Dia juga bilang, dia suka sama temen sekelas gue,"

"Gue udah ngeh tuh, pasti dia suka sama lo."

Alis Azka menyatu, "Kenapa lo seyakin itu?"

"Gue pernah liat dia diem-diem ngeliatin lo sambil senyum,"

"Terus sekarang mau lo apa?" Ujar Azka to the point.

Devano tersenyum miring, "Seminggu lagi lo bakal tau,"

***

Jangan lupa vote dan comment❤

Satu vote dari kalian sangat berarti buat aku💕

Thank you ^^

Marry A Classmate [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang