35 - Bilang Sayang Dulu

45.3K 2.4K 277
                                    

Hai, jangan jadi siders dong ><
Ayo diklik tombol votenya❤
Thank you ^^



Happy Reading🐰

Pagi ini Revan terlebih bangun dahulu dari pada istrinya. Mungkin Icha lelah karena pertempuran kemarin. Apalagi itu hal yang pertama kali bagi Icha dan juga Revan.

Icha masih tertidur nyenyak dalam dekapan Revan. Ia mengusap lembut rambut istrinya sambil tersenyum kecil mengingat kejadian kemarin.

Revan mengumpat dalam hati. Ia teringat semalam tak memakai pengaman yang disuruh istrinya dan kelepasan keluar di dalam rahim Icha.

Hari ini ada kelas daring jam 8 pagi dan sekarang sudah pukul 7 lebih lima belas menit. Mau bangunin Icha, tapi gak tega.

Icha menggeliat tak nyaman dalam dekapan suaminya. Revan mengusap pelan rambut Icha lalu mengecupnya sesaat.

Icha mengerjapkan matanya berkali-kali dan pandangan pertama yang ia lihat adalah senyum suaminya.

Revan mengecup singkat bibir istrinya lalu mengusap lembut pipi Icha. "Makasih yang semalem," Ujarnya sambil tersenyum.

Icha menutupi mukanya dengan kedua tangannya, "IH MALU TAU!!" Ujar Icha sedikit berteriak.

Revan terkekeh pelan. "Kalau malu ngapain semalem minta ahh fasterr Van," Ujarnya sambil menirukan perkataan istrinya.

Icha membalikkan badannya membelakangi Revan, "Tau ah aku ngambek."

Revan seketika panik lalu memeluk erat istrinya dari belakang, "Eh jangan dong,"

"Bangun yuk, bentar lagi mulai daring." Sambungnya.

Icha mengangguk singkat lalu berusaha melepas pelukan suaminya tapi gagal. "Van lepas,"

"Bilang sayang dulu,"

Pipi Icha merona merah.

"L-lepas nanti telat daring."

Revan berdecak kesal, "Bilang sayang dulu," Ulangnya.

"Lepas Van,"

"Sayang dulu,"

"Lepas dulu."

"Sayang dulu,"

"Sayang,"

Revan tersenyum lebar, "Mandi bareng yuk!"

"IH MESUM!!"

Icha teringat sesuatu lalu membalikkan badannya agar berhadapan dengan suaminya, "Semalem gak pakai pengaman?"

Revan menyengir sambil menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal, "Hehe lupa,"

Icha menunduk lalu mengusap lembut perutnya yang rata sambil memikirkan jika benih Revan tumbuh disitu.

"Tanggal subur kamu kapan?"

Icha mendongak, "Minggu ini,"

Revan tersenyum sumringah, "Bagus dong," Ujarnya lalu memeluk erat dan Icha membalasnya.

"Kamu udah siap jadi ayah?"

Revan tersenyum kecil, "Siap banget,"

Icha pun ikut tersenyum, walaupun ia sedikit ragu karena dirinya akan segera menjadi ibu diumur yang cukup muda saat ini. Yang penting tidak hamil di luar nikah, begitu pikirnya.

"Ayo ah mandi bareng," Rengek Revan.

"Ih enggak ah," Icha melepas pelukan Revan lalu bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Revan tersenyum kecil.

***

Setelah mendapat info kemarin, kelas Icha dan Revan belajar di rumah tidak menggunakan aplikasi video call untuk belajar, melainkan hanya menggunakan Google Classroom.

Sekarang Revan sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh wali kelasnya di ruang tamu. Ia dan Icha termasuk golongan murid yang pintar di kelasnya. Mereka berdua juga sering mendapat rangking sepuluh besar.

Sedangkan, Icha sekarang sedang berada di samping Revan sambil memakan bubur ayam yang ia beli di depan rumahnya tadi. Kalau soal tugas bisa ia kerjakan belakangan, katanya begitu.

Icha menyodorkan sesendok bubur ke Revan, "Mau Van?"

Revan menggeleng kecil, tatapannya masih terfokus kepada tugas yang ia kerjakan.

"Kamu belum makan, makan dulu." Paksa Icha.

"Nanti aja,"

"Sayang, buka mulutnya." Suruh Icha.

Revan menghentikan gerakan tangannya sambil tersenyum, "Bilang apa tadi?"

Icha berdecak kesal, "Dipanggil sayang aja langsung lebar senyumnya,"

"Buka mulut,"

Revan terkekeh kecil lalu membuka mulutnya dan menerima suapan istrinya.

***

Happy New Years 2k21💗

Thank you yang udah support aku dari awal sampai di titik ini💖

Terima kasih juga untuk kalian yang rajin vote setiap part dicerita aku ini💓

Buat yang belum vote, ayo diklik tombol votenya^

Satu vote dari kalian sangat berarti buat aku❤

Thank you!

Semoga kalian selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa💕

Marry A Classmate [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang