⚠️ GIF HANYA ILUSTRASI ⚠️
🏹 nyalakan audio atau musik yang sudah disediakan agar lebih merasakan suasana!! 🏹▬▬ι═══════ﺤ
⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name and so that you don't read as "yeen" ⚜️
——————————————————————"Siapa yang mengirim?" kata Serra bertanya-tanya.
"Aslan?" kata Lucy.
"Mana mungkin Aslan. Ini cuma sekedar biola, bukan alat peperangan," balas Edmund.
"Sekedar? Apa kalian tau? Ruangan ini cukup jauh dari kamarku. Dan aku masih bisa mendengar suara alunannya. Aku juga merasa kalau suara itu semakin dekat," jelas Susan.
"Hey apakah kalian pernah berpikir kenapa Serra bisa masuk kesini lewat lemari, tapi bukan lemari yang ada di rumah Professor Digory?" tanya Peter.
"Karena dia orang terpilih," tiba-tiba salah satu Centaurus atau Centaur masuk ke ruangan tersebut. Ia yang menjaga ruangan yang sedang mereka masuki sekaligus mendengar pembahasan mereka berlima.
"Apa maksudnya? Gimana jadinya aku jadi orang yang terpilih di Narnia padahal aku cuma sembunyi biar kakak ku yang menyebalkan itu tidak mengejarku lagi? Aku bahkan tak tahu dia masih mencariku sampai sekarang atau tidak," jawab Serra dengan panjang lebar.
"Percayalah, kamu dipercayakan untuk melindungi Narnia dan membawa kita menuju ke kedamaian. Lagu yang tadi kamu mainkan seperti menandakan akan ada saatnya dimana Narnia sudah menjadi negeri yang damai," jelas Centaur tersebut. Serra hanya menunduk bingung sambil memikirkan sesuatu.
"Padahal aku cuma memainkan lagu favorit ibuku," Centaur itu mengatakan permisi lalu pergi ke depan. Mereka berlima hanya mengangguk. The Pevensie hanya melirik sambil memikirkan hal yang sama juga. Begitu juga dengan Serra.
🏹🏹🏹
"Aku? Orang terpilih? Aku masih tak menyangka," kata Serra sambil berjalan.
"Ya, kau memang terpilih," ujar Edmund yang ucapannya tak dipikirkan terlebih dahulu.
"Ya? kau tahu darimana kalau aku orang terpilih?" tanya Serra kembali.
"T-tadi kata C-centaur kan?" jawab Edmund dengan gugup. Ia takut kalau Serra mengerti apa yang ia maksud. Serra hanya mengangguk.
"Kenapa bukan orang lain saja? Pasti ada yang lebih jago daripada diriku," kata Serra yang merendah dirinya sendiri. Edmund memegang kedua bahu Serra lalu mereka saling berhadapan di depan jendela. Mereka berdua diam sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 [edmund pevensie]
Teen Fiction[ON GOING] [SLOW UPDATE] "I always wondered to myself, how do I have a queen like the kings in other stories? Then, I found it and it was you". • written in indonesian • semua karakter milik C. S. Lewis kecuali Serra dan beberapa karakter tambahan d...