⚠️ GIF HANYA ILUSTRASI ⚠️
🏹 nyalakan audio atau musik yang sudah disediakan agar lebih merasakan suasana!! 🏹▬▬ι═══════ﺤ
⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name and so that you don't read as "yeen" ⚜️
----------------------"Tutup semua gerbang yang ada di Paravel," titah Susan.
"T-tunggu memangnya kenapa-"
"Sesuatu tadi hampir menyerang kita. Kita harus memperketat perlindungan di kastil ini."
"Sekarang!!"
Mereka berlima langsung berlari dan berpencar untuk menutup gerbang sekaligus memberitahu semua yang ada di Cair Paravel untuk memperketat pelindungan disana. Serigala yang tadi menyerang Serra dan Susan bukanlah serigala biasa. Alunan musik yang beberapa waktu lalu Serra mainkan memang menandakan bahwa Narnia akan menjadi negeri yang damai. Tetapi mungkin..
Setelah perang?
Semoga saja perang tidak akan terjadi lagi dan semoga kejadian-kejadian yang mereka alami hanyalah kejadian biasa. Untuk mencegah datangnya penyerangan lagi, mereka harus mengantisipasi dengan cara menutup semua gerbang dengan rapat lalu menyiapkan beberapa senjata dan jebakan di area luar kastil.
"Musuh-musuh merepotkan," kata Serra sambil menutup gerbang terakhir yang belum ditutup. Setelah tertutup semua, Serra kembali ke dalam kastil sambil berlari untuk berkumpul bersama empat temannya. Serra terlihat kesulitan dalam berlari karena ia masih menggunakan dress nya, karena belum terbiasa lagi. Sesampainya di dalam, semuanya sudah berkumpul menunggu Serra. Serra paling terakhir yang datang karena lari cepatnya terhambat karena bajunya. Serra terlalu lelah sampai-sampai ia harus menjatuhkan dirinya dan duduk di lantai lalu mengatur napasnya.
"M-maaf.. Aku T-telat," ucap Serra sambil terengah-engah. Tanpa banyak berbicara, Edmund mengambil air minum yang segar lalu memberikannya kepada Serra. Serra juga langsung meminumnya sampai habis.
"Sampai kapan kita akan terus seperti ini?" tanya Lucy.
"Sampai benar-benar aman. Pertama kita harus berantisipasi terlebih dahulu karena khawatir mereka akan menyerang lagi," jawab Peter.
"Serigala-serigala aneh. Jelas-jelas kita sudah mengalahkan penyihir putih jelek itu kenapa masih ada saja yang menyerang kita?" oceh Edmund yang masih penuh dendam dengan penyihir putih atau Jadis yang pernah mengurungnya saat ia masih kecil.
TIba-tiba Centaur datang kepada mereka seperti ingin berbicara sesuatu. Centaur itu terlihat mirip seperti Oreius, Centaur yang gugur dalam peperangan saat melawan Jadis dan pasukannya.
"Ada apa?" tanya Susan kepada Centaur tersebut.
"Senjata dan perangkap-perangkap semua sudah terpasang dengan baik, Yang Mulia," kata Centaur tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 [edmund pevensie]
Teen Fiction[ON GOING] [SLOW UPDATE] "I always wondered to myself, how do I have a queen like the kings in other stories? Then, I found it and it was you". • written in indonesian • semua karakter milik C. S. Lewis kecuali Serra dan beberapa karakter tambahan d...