⚠️ GIF HANYA ILUSTRASI ⚠️
🏹 nyalakan audio atau musik yang sudah disediakan agar lebih merasakan suasana!! 🏹▬▬ι═══════ﺤ
⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name so that you don't read as "yeen" ⚜️
——————————————————————Serra sedang membeli sebuah coklat karena ia merasa suasana hatinya kurang enak. Meskipun ia saat mengerjakan ulangan tadi dengan sangat mudah, tetapi ada satu saja yang mengacaukan isi pikirannya. Siapa lagi kalau bukan si anak baru itu?
Ia memberikan uang tersebut kepada penjual coklat itu lalu bergegas untuk pulang. Namun tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari belakang.
"Serra!" panggil orang itu. Saat Serra menolehkan kepalanya ke belakang, ternyata Aidan sudah keluar dari sekolah sambil membawa tas. Serra hanya bingung melihat kakaknya yang juga pulang cepat sepertinya.
"Kenapa kau sudah keluar?" tanya Serra.
"Ulangannya terlalu mudah untuk dikerjakan," jawab Aidan. Serra hanya terdiam lalu mencoba untuk membuka bungkus coklatnya.
Belum sepenuhnya terbuka, Aidan sudah merebut coklat yang dipegang oleh Serra, "Apa yang kau lakukan!? Ini belum dibuka loh!" ucap Serra dengan protes.
"Tinggal dibuka saja lama sekali, makanya aku rebut agar aku bisa makan lebih cepat," balas Aidan sambil memotek coklat tersebut dan di makan olehnya. Setelah itu diberikan kepada Serra.
"Ngomong-ngomong tumben beli coklat. Kau sedang ada masalah?" tanya Aidan. Ia mengerti kalau Serra sedang memiliki mood yang tidak bagus ia akan membeli coklat untuk mengembalikan suasana hatinya.
"Hanya sedikit, tapi sudah membuatku jengkel. Ada anak baru yang menuduhku menyontek karena aku selesai lebih awal dan ternyata dia baru mengerjakan 5 nomor," jelas Serra dengan panjang lebar.
"Kenapa kau selalu dipertemukan dengan orang-orang yang aneh," balas Aidan sambil menghela napasnya.
Mereka lanjut berjalan menuju ke stasiun untuk pulang dari sekolahnya. Seperti biasa saat mereka memasuki kereta, mereka berdua akan lebih memilih untuk berdiri daripada duduk di kursi yang disediakan. Entah karena apa.
Pintu kereta akhirnya tertutup secara otomatis dengan rapat, lalu kereta tersebut mulai berjalan mengantarkan mereka berdua untuk pulang ke rumahnya.
🏹🏹🏹
"Baik, nak. Saya ingin kalian mendeskripsikan seseorang tanpa menyebut namanya. Saya beri waktu 30 menit. Nanti saya akan memanggil beberapa murid untuk membacakannya," jelas Ms. Chadwick, guru sastra di sekolah Edmund.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 [edmund pevensie]
Teen Fiction[ON GOING] [SLOW UPDATE] "I always wondered to myself, how do I have a queen like the kings in other stories? Then, I found it and it was you". • written in indonesian • semua karakter milik C. S. Lewis kecuali Serra dan beberapa karakter tambahan d...