13 - Meet

915 150 102
                                    

⚠️ GIF HANYA ILUSTRASI ⚠️
🏹 nyalakan audio atau musik yang sudah disediakan agar lebih merasakan suasana!! 🏹

▬▬ι═══════ﺤ

⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name so that you don't read as "yeen" ⚜️
——————————————————————

⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name so that you don't read as "yeen" ⚜️——————————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serra POV

Bruk

Ms. Ledford meletakkan beberapa kertas yang merupakan hasil ujian punya ku dengan bunyi yang sedikit kencang. Aku yang sedang duduk bersama ibunya merasa kalau ada sesuatu yang mungkin tidak akan mengenakan bagi diriku. Aku hanya menelan ludah ku karena jantung ku sekarang berdebar dengan kencang ketika kertas-kertas tersebut sudah ada di atas mejanya.

"Well, good afternoon, Mrs. and Ms. Gallagher," ucap Ms. Ledford kepada kami berdua. Aku dan ibuku membalasnya dengan baik.

"Bagaimana kabar kalian?" tanya Ms. Ledford.

"Kami baik-baik saja, Ms. Ledford," balas ibu ku.

"Langsung saja ke intinya. Rata-rata nilai Serra Gallagher adalah sempurna. Ia memiliki peningkatan yang sangat tinggi, Mrs. Gallagher. Saya sangat bangga dengan anak seperti Gallagher," ucap Ms. Ledford sambil memberikan hasil ujian kepada kami berdua.

Tidak ku sangka, aku nyaris mendapatkan nilai A semua. Hanya satu nilai B+ yang terpampang di hasil ujian ku. Aku hanya melihatnya sambil menutup mulut ku dengan telapak tangan ku karena nilainya sangat sangat memuaskan.

Ibu ku langsung memeluk ku dengan erat. Aku pun membalasnya. Hari ini termasuk hari yang bagus dalam kalender diriku.

"Benar kan yang aku bilang? Kau pasti bisa!" bisik ibu ku. Lalu kami berdua melepaskan pelukannya lalu kembali melihat nilai-nilai ku lagi.

"Selamat, Gallagher. Saya mau tahu gimana pembelajaranmu saat di rumah?" tanya Ms. Ledford dengan lembut.

"Aku menghabiskan waktu untuk belajar saja. Aku bahkan tak sempat latihan memanah dan bermain biola," jelas ku.

"Bagaimana dengan program beasiswamu?" tanya Ms. Ledford sekali lagi. Aku langsung menunduk dan terdiam. Ibu ku yang mengetahui itu langsung menjawab pertanyaan guru ku.

"Sayangnya gagal lagi, Miss. Saingannya memang sangat sulit untuk dikalahkan. Tetapi Serra hanya berbeda 5 angka dengan anak yang berhasil yang berada di posisi terakhir," jelas ibu ku.

𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 [edmund pevensie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang