⚠️ GIF HANYA ILUSTRASI ⚠️
🏹 nyalakan audio atau musik yang sudah disediakan agar lebih merasakan suasana!! 🏹▬▬ι═══════ﺤ
⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name so that you don't read as "yeen" ⚜️
——————————————————————"Hadap belakang, sekarang," titah Edmund.
"Memangnya kenapa!?" tanya Serra yang semakin bingung.
"Kau mau aku tersiksa?" tanya Edmund kembali.
"Siapa yang akan menyiksamu, Edmund?" tanya Serra.
"Si Penyerap Informasi," jawab Edmund. Serra hanya menurutinya dan berbalik arah dengan pasrah.
"Siapa dia?" tanya Serra sambil menghadap ke depan.
"Nanti aku jelaskan setelah dia tidak mengikuti kita lagi," jawab Edmund.
Mereka masih berlanjut berjalan tanpa pembicaraan sedangkan gadis yang memiliki sebutan "Si Penyerap Informasi" ini masih berjalan di belakang mereka berdua sendirian.
Setelah itu mereka sudah berada di pertigaan koridor. "Belok ke kiri," kata Edmund. Mereka berdua berbelok dan berhenti untuk bersembunyi.
Mereka berdua hanya menyenderkan punggungnya ke dinding dan sambil mengecek apakah anak itu sudah melewati mereka atau belum.
"Kenapa kau begitu takut dengannya? Memangnya dia pembunuh berantai yang sedang mengincarmu?" tanya Serra yang penuh dengan penasaran
Tiba-tiba anak itu sudah terlihat dan menghentikan langkahnya. Wajahnya masih menghadap ke depan. Edmund menutup mulut Serra dengan telapak tangannya dan menurunkan sedikit topi sekolahnya karena ia pikir ia tidak akan diketahui keberadaan oleh "Si Penyerap Informasi" sambil melihat gerak-geriknya.
Untungnya, dia tetap lanjut berjalan ke depan dan melewati pertigaan. Edmund membuang napasnya dengan lega dan melepaskan tangannya yang tadi menutup mulut Serra. Begitu juga dengan Serra yang tidak tahu apa-apa juga ikut lega. Mereka berdua langsung keluar dari tempat persembunyian dan lanjut berjalan ke tempat tujuan mereka.
"Kau tahu? Aku tadi tak bisa bernapas dengan lancar!" oceh Serra.
"Aku terpaksa begitu agar kau bisa diam," balas Edmund.
"Siapa dia? Kenapa hawanya begitu menyeramkan?" tanya Serra.
"Entahlah aku juga merasa begitu," balas Edmund.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 [edmund pevensie]
Teen Fiction[ON GOING] [SLOW UPDATE] "I always wondered to myself, how do I have a queen like the kings in other stories? Then, I found it and it was you". • written in indonesian • semua karakter milik C. S. Lewis kecuali Serra dan beberapa karakter tambahan d...