9 - Today

983 144 42
                                    

⚠️ GIF HANYA ILUSTRASI ⚠️
🏹 nyalakan audio atau musik yang sudah disediakan agar lebih merasakan suasana!! 🏹

i just wanna say thank you for your advice!!
u can repeat it from chapter one if you want karena di semua chapter gua udah ganti gaya bahasanya.

enjoy!

▬▬ι═══════ﺤ

⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name so that you don't read as "yeen" ⚜️
——————————————————————

⚜️ your current name is Serra Gallagher, no more (y/n) it's more convenient to give you a name  so that you don't read as "yeen" ⚜️——————————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Edmund," panggil Peter. Edmund hanya menoleh dengan wajah cemas. Peter juga sama dengannya. Mereka saling menatap lalu Edmund hanya mengangguk menandakan bahwa ia mengerti ia harus melakukan apa. Serra juga sama.

"Mereka gila ya? Barusan aku berganti pakaian loh!?" omel Serra. Edmund hanya terkekeh melihat tingkah lakunya. Aneh, dia malah memikirkan dirinya yang baru saja berganti pakaian dan harus berganti lagi.

Serra POV

Aku berjalan menuju ke kamar ku untuk berganti pakaian. Padahal belum lama aku ganti pakaian. Menyebalkan.

Saat aku sampai di kamar, aku melihat busur ku yang tergeletak jatuh di lantai. Seingatku busur tersebut aku senderkan di dinding bersama dengan anak panah ku. Aku langsung mengambil busur tersebut untuk mengecek karena aku takut saat perang nanti busur ku malah rusak dan tidak lucu jika aku akan mati karena busur ku yang rusak saja. Apalagi aku bukan di dunia asli.

Setelah dicek, sepertinya tidak kenapa-napa. Aku meletakkan busur ku kembali lalu berjalan menuju ke lemari dan membukanya untuk mengambil baju yang akan aku pakai ketika perang. Mana mungkin aku memilih dress. Sangat tidak cocok untuk keadaan seperti ini.

Kemudian aku menutup lemari pakaian ku dan menatap ke luar jendela melihat sinar matahari yang terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian aku menutup lemari pakaian ku dan menatap ke luar jendela melihat sinar matahari yang terang. Entah kenapa rasanya berbeda sekali kalau di Narnia. Dan aku berpikir, aku tak menyesal belajar berkuda dan memanah saat aku masih kecil.

𝐢𝐫𝐢𝐝𝐞𝐬𝐜𝐞𝐧𝐭 [edmund pevensie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang