EPISODE 3 HUBUNGAN TERLARANG

300K 1.1K 20
                                    

Hormat kepada mertua tentu wajib hukumnya, karena mertua sejajar dengan orang tua kita sendiri.

Namun jangan kebablasan hormatnya, saking hormatnya sampai mau di ajak melakukan hubungan terlarang.

Seperti rasa hormatku dengan ayah mertuaku, sampai aku kebablasan dan menjalin hubungan terlarang dengan ayah mertuaku sendiri.

Hubungan terlarang ku dengan ayah mertuaku sudah berjalan hampir tiga bulan, sejauh ini suami dan ibu mertuaku belum menyadari kalau aku dan ayah mertuaku mempunyai hubungan spesial.

Waktu itu, jam menunjukkan 22.00 WIB. Seperti biasa suamiku akan pergi bermain game online bersama teman-temannya.

Aku yang sudah tidur di bangunkan oleh suamiku.

"Dik....Dik....Aku ke cafe dulu ya," kata suamiku yang duduk di sampingku.

"Hmm..., iya, Mas," jawabku yang masih setengah sadar karena rasa ngantuk.

Setelah berpamitan, suamiku pergi, aku tidak tahu berapa lama aku tidur saat suamiku pergi.

Tiba-tiba badanku terasa ada yang memegangi, aku yang masih dalam keadaan setengah tersadar berkata....

"Hmm....Mas tumben pulangnya cepat," ujar ku dengan mata masih tertutup, aku pikir suamiku.

"Ini ayah, sayang." Bisik ayah mertuaku.

Sontak aku kaget, ternyata dugaan ku salah, jadi yang memegangi tubuhku adalah ayah mertuaku.

Aku yang kaget spontan berteriak....

"Ayah...!" teriakku.

Mendengar teriakan ku, ayah mertuaku cepat-cepat keluar dari kamarku, mungkin ayah takut ibu mertuaku bangun dari tidurnya, karena memang teriakan ku cukup keras.

Benar saja, tidak lama kemudian ibu mertuaku datang dan berdiri di pintu kamarku.

"Ada apa, Nak?" tanya ibu mertuaku sambil menghidupkan lampu kamar.

Saat ibu bertanya kepadaku, belum sempat aku jawab, ayah sudah berdiri di belakang ibu, dan memberi kode kepadaku.

Ayah menyuruhku untuk tidak menceritakannya kepada ibu tentang yang di lakukan nya saat aku tidur.

"Tuti mimpi buruk Bu," jawabku sambil menundukkan kepalaku.

"Tadi ibu dengar, Nak Tuti panggil ayah," tanya ibu mertuaku penasaran.

"Iya, Bu, Tuti ketakutan spontan panggil ayah," jawabku dengan tenang.

"Oh ya sudah, kalau takut hidupkan lampu kamarnya, Nak," kata ibu mertuaku.

"Iya, Bu," jawabku singkat.

Setelah itu ayah dan ibu mertuaku kembali ke kamarnya.

Aku mendengar ibu bertanya kepada ayah.

"Ayah dari mana?" tanya ibu mertuaku.

"Dari kamar mandi, Bun," jawab ayah.

Apa jadinya kalau sampai ibu mertuaku tahu, begitulah dosa itu, nikmat di lakukan namun fatal akibatnya.

Setelah itu aku tidak bisa tidur lagi, aku mendengar suara televisi menyala.

"Mungkin ayah," pikirku dalam hati.

Benar saja, ayah masuk kembali ke dalam kamarku.

"Ayah." Pekik ku Melihat ayah masuk ke dalam kamarku.

"Ayah jangan nekat ada ibu, Yah," kataku dengan suara lirih.

"Ibumu sudah tidur, ayah bilang mau nonton tv," ujar ayah mertuaku sembari duduk di sampingku.

SELINGKUH DENGAN AYAH MERTUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang