Pada malam harinya sekitar pukul 19.00 Malam, saat aku dan suamiku sedang menonton Televisi, terdengar suara ketukan pintu rumahku.
Tok....Tok....Tok.
Tok.....Tok....Tok.
"Ada tamu Mas," ucapku kepada suamiku.
Suamiku pun beranjak dari tempat duduknya untuk membuka pintu.
Beberapa saat kemudian setelah membuka pintu, suamiku datang menghampiriku yang sedang tiduran di depan Televisi.
"Dik, ada Bu Rani," ucap suamiku sambil berdiri di sebelahku.
"Bu Rani Mas?" Tanyaku heran.
"Iya, katanya ada perlu sama kamu," ucap suamiku.
Aku pun bergegas ke ruang tamu untuk menemui Bu Rani, jantungku berdetak sangat kencang, ada apa Bu Rani tiba-tiba datang ke rumahku, apakah dia tahu tentang hubunganku dengan mas Dika.
"Bu Rani," sapa ku pada Bu Rani yang sudah duduk di kursi ruang tamuku.
"Iya Bu Tuti," ucap Bu Rani senyum ramah sembari melihat ke arahku.
"Tumben malam-malam kesini Bu," ucapku.
"Iya Bu, maaf mengganggu ya Bu," kata Bu Rani.
"Nggak kok Bu, ada apa ya Bu Rani?" tanyaku penasaran sembari duduk di dekat Bu Rani.
Aku sedikit khawatir, jangan-jangan Bu Rani tahu tentang hubunganku dengan mas Dika.
"Begini Bu, saya ingin cerita sama Bu Tuti," kata Bu Rani sembari memandangku.
"Iya cerita apa ya Bu?" tanyaku penasaran.
"Soalnya saya tidak ada tempat untuk mencurahkan isi hati saya Bu," ucap Bu Rani lirih.
"Iya Bu, cerita saja Bu, mungkin saya bisa membantu Bu Rani," ujar ku yang semakin penasaran.
"Masalah suami saya Bu," kata Bu Rani seraya menundukkan wajahnya.
"Kenapa dengan suami Bu Rani?" tanyaku lagi.
"Suami saya sudah berani selingkuh di belakang saya Bu," kata Bu Rani dengan suara berat.
Sepertinya Bu Rani sangat menahan emosinya, aku bisa melihat dari suara dan raut wajahnya. Akupun mencoba tenang, semoga saja Bu Rani tidak mengetahui hubunganku dengan suaminya.
"Suami Bu Rani selingkuh?" tanyaku sedikit kaget.
"Iya Bu," jawab Bu Rani dengan tegas.
"Ibu tau dari mana kalau suami Ibu selingkuh?" Tanyaku menatap ke arah Bu Rani.
"Ada dua orang Bu," kata Bu Rani.
"Dua orang....!" Kataku kaget mendengar perkataan Bu Rani bahwa mas Dika berselingkuh dengan dua wanita.
"Bu Tuti kenapa kaget?" tanya Bu Rani melihat ekspresi ku yang kaget.
"Iya Bu, selingkuh dengan satu orang saja hati ini sakit sekali Bu, apalagi sampai dua orang," ujar ku kepada Bu Rani.
"Iya Bu, sakit sekali hati saya Bu," ucap Bu Rani dengan suara lirih.
"Kalau boleh tau selingkuhannya siapa ya Bu?" tanyaku penasaran.
"Yang pertama itu namanya Bu Siska janda anak dua Bu, saya nggak tau suami saya kenal di mana dengan wanita itu, yang kedua masih saya cari tau Bu," ucap Bu Rani sembari menatapku.
"Syukurlah...." Gumam ku dalam hati, ternyata Bu Rani tidak mengetahui bahwa aku selingkuhannya mas Dika.
"Ceritanya bagaimana Bu Rani sampai tau kalau Pak Dika selingkuh?" tanyaku penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINGKUH DENGAN AYAH MERTUA
RomanceKisah perselingkuhan antara ayah mertua dan menantu. Perkenalkan namaku Tuti usia 25 Tahun. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Aku sudah menikah satu tahun dan belum mempunyai anak. Suamiku, Mas Sugeng Usia 26 Tahun dia anak tunggal dan bekerja d...
