Happy reading, maaf typo
.
.
.
.Pria itu merangkul dua gadis di kedua lengannya.
"Sampai bertemu lagi, Mingyu. Kami senang bisa bermain denganmu." Ucap salah satu wanita yang di rangkul oleh Kim Mingyu.
"Haha aku juga gadis gadis, kita bertemu besok." Mingyu mengedipkan sebelah matanya dengan genit lalu gadis gadis tadi segera pergi meninggalkan Mingyu.
Mingyu bersenandung kecil sembari memutar gantungan kunci mobil Lamborghini hitam miliknya.
"Woah, mobil Jungkook memang terlihat sangat keren dari jauh." Mingyu terkekeh tepat di depan mobil itu ia tersenyum puas.
"Tapi sekarang ini mobilku bukan mobilnya."
Mingyu segera memasuki mobilnya, duduk dengan nyaman di kursi kemudi.
Sesaat kemudian ia menjalankannya, menjauh dari club yang ia kunjungi.
Ia bersenandung mengikuti radio mobil yang memutar lagu kesukaannya.
"Bassnya benar benar—" ucapannya terhenti saat merasa kepalanya seperti di tekan.
Dengan takut takut ia menoleh takut jika saja itu makhluk halus yang mengganggunya namun ia harus di kejutkan dengan Jungkook yang duduk di kursi belakang sembari menodongkan pistol di kepalanya.
"Berhenti." Suruh Jungkook dingin.
"Apa yang kau—"
"Berhenti atau kau mati!" Bentak Jungkook yang spontan langsung di rem mendadak oleh Mingyu.
"Keluar dari mobil!"
"Apa apaan—"
"Keluar!"
Mingyu mendesah kasar dan keluar dari mobil di ikuti oleh Jungkook.
"Apa yang kau lakukan, Jungkook-ah? Bukannya kita sudah sepakat akan taruhan itu?"
"Tapi ini tidak sesuai!" Geram jungkook memegang erat gagang pistol milik Mingyu.
Yang memang pria itu letakkan di dasboard mobil.
"Bukan seperti ini mengakhirinya!"
Mingyu menurunkan tangannya yang semula terangkat, "lalu harus bagaimana? Berakhir dengan kau yang menang?" Tanya mingyu.
"Semua sudah terlanjur jelas. kau kalah, teman. kau—akh~"
Mingyu langsung terjatuh ketika kakinya di tembak oleh Jungkook.
"Aku tak menyukai kekalahanku..." Jungkook berjongkok tersenyum miring melihat wajah Mingyu yang menahan sakit.
"Aku akan memenangkan taruhan ini karena semuanya belum berakhir." Ujar jungkook sebelum ia memukul wajah mingyu dengan pistol hingga pria itu pingsan.
Ia berdiri, memasuki mobilnya dan menjalankannya meninggalkan Mingyu yang terkapar di jalanan.
~{Je T'aime}~
Jennie menghela nafas pelan nan samar.
Menoleh pada Roséanne yang tampak lelap dalam dunia mimpinya.
Ia tak bisa tidur.
Ada sesuatu yang membuat ia kesulitan untuk tidur.
Jennie tidak tahu apa alasannya namun memejamkan matanya untuk terlelap seperti kekasihnya sulit.
![](https://img.wattpad.com/cover/248565509-288-k944611.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Je T'aime✔
FanfictionCHAENNIE • GXG [COMPLETED] 📍 Biyuyaa__ present :: Je T'aime • Seseorang yang cantik, berpipi mandu, bermata tajam seperti kucing dan menyukai bahasa Prancis. - R Seseorang pekerja keras, baik, penyabar, dan seseorang yang tulus mencintai. - J START...