Trente Quatre - Help From Her Lover

2K 360 83
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.







Langkah kaki panjangnya bergerak cepat, menelusuri setiap lorong.

Di ikuti oleh dua orang di belakangnya.

Tepat pada saat itu langkahnya perlahan memelan.

"Aboji?" JungSuk menoleh dan berdiri saat roséanne berjalan ke arahnya.

Akal sehat rosé seakan telah putus, ia mencengkram kuat kerah kemeja sang ayah dan menatapnya tajam.

"Aku bersumpah, aku menolongnya tidak mencelakainya." Ucap JungSuk.

"Roséya." KyungHo menarik rosé, memisahkannya dari JungSuk.

"Annyeonghaseyo, tuan Kim." JungSuk membungkuk sopan pada kyungHo.

KyungHo hanya mengangguk dan menoleh pada Roséanne.

"Jangan emosi, tetap tenang." Ujarnya membuat rosé mengusap wajahnya kasar.

"JungSuk-ssi?"

"Nee, tuan Kim?"

"Apa yang terjadi pada jennie?"

JungSuk menelan Salivanya dengan susah payah, "dia... kecelakaan, tuan."

Sooyoung hampir saja terjatuh jika tidak di tahan oleh kyungHo.

"Kecelakaan?"

JungSuk mengangguk dan menunduk, ikut merasa sakit saat mendengar paraunya suara Sooyoung.

"Dari arah berlawanan ada mobil yang menabraknya saat ia baru saja ingin melajukan mobilnya setelah lampu hijau."

"Warna apa?" Roséanne kembali mendekat, mencengkram lengan ayahnya.

"Warna apa mobilnya!" Sentak rosé.

Seumur hidup rosé tak ingin berbuat kasar maupun membentak pada siapapun termasuk ayahnya.

Namun kali ini berbeda, Jennie satu satunya yang rosé miliki.

Tentu ia sangat ketakutan dan marah sekarang.

"Lamborghini hitam."

Roséanne dan KyungHo saling melempar tatapan.

Roséanne membasahi bibir bawahnya berkali kali, "dimana pelakunya?"

"Pelakunya...dia di UGD, pria itu tidak terluka terlalu—"

"Shit!" Roséanne segera berlari menuju UGD, menemui sosok yang ia yakini adalah penabrak Jennie.

"JungSuk kejar anakmu!"

JungSuk mengangguk saat lamunannya tersadar saat KyungHo menegur.

Alhasil, lelaki itu segera mengejar roséanne yang telah melangkah jauh.

~{Je T'aime}~


"Aku dalam perjalanan pulang, bersabarlah, hm?"

"Arraseo, hati hati di jalan." Jennie tersenyum dan memutuskan panggilan dari kekasihnya.

Ia menghentikan mobilnya saat lampu lalu lintas berwarna merah.

Ia menghela nafas panjang dan memejamkan matanya sejenak.

"Jennie Noona!!"

Je T'aime✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang